BUPATI Indragiri Hili, Muhammad Wardan, ekspose potensi kelapa yang dihasil kabupaten dipimpinnya di depan Pemprov Hainan, China, Selasa, 18 Juli 2017, di Jakarta.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Jumat, 21 Juli 2017 00:03 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
Laporan: DEDI PURWADI
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melakukan ekspose potensi kelapa di hadapan perwakilan Pemerintah Provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok, Selasa, 18 Juli 2017, di Jakarta.
Ekspose potensi kelapa di Inhil ini difasilitasi oleh China Council of Promotion of International Trade (CCPIT). Bupati Inhil, Muhammad Wardan, menyampaikan potensi kelapa selama ini belum terkelola secara maksimal dan menawarkan jalinan kerjasama untuk hal tersebut.
"Nanti, ketika hubungan perdagangan produk kelapa dengan China sudah terjalin, kami siap memasok kebutuhan kelapa bagi China," ujar Bupati Wardan.
Baca Juga: (Video) Babinsa Tewas Ditikam, Pangdam Nyatakan 'Perang' Dengan Geng Motor
Saat ekspose tersebut, Wardan mengatakan, hambatan dialami adalah menurunnya produktifitas pekebun kelapa, sejak beberapa waktu terakhir.
Baca Juga
"Saat ini, sebagian kebun masyarakat mengalami kerusakan disebabkan berbagai hal. Namun demikian, itu bukanlah hal besar, masih bisa dicarikan solusinya. Pemkab Inhil sekarang sedang berupaya mengatasi permasalahan tersebut," kata Wardan seraya mengajak Hainan berinvestasi di Inhil.
Wardan menjelaskan, perlu pembicaraan lanjutan antara Pemkab Inhil dengan Pemerintah Provinsi Hainan. Pasalnya, Beberapa perusahaan saat ini menurunkan kapasitas produksinya sehingga harga kelapa murah.
Sementara itu, Perwakilan Hainan, He Sheng Xian mengatakan, prosuk pangan kelapa di China sedang bagus popularitasnya. Produk utamanya adalah minuman, santan, permen serta biskuit berbahan kelapa.
Klik Juga: Ini Oleh-Oleh Khas Negeri Seribu Parit
Ia menuturkan, terdapat 400 industri kelapa di Hainan dengan luas kebun sekitar 70 ribu hektare. "Tentunya, kami memerlukan pasokan lebih dari saat ini dihasilkan dari areal perkebunan kelapa lokal di Tiongkok," jelasnya.
He Sheng Xian mengharapkan, Pemkab Inhil bisa memberikan prospektus lebih detil agar kerjasama kontraktual segera direalisasikan dalam beberapa bulan kedepan. (adv)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
