Sialang Bungkuk Kembali Ricuh Tolak Pemindahan Tahanan Diduga Provokator

Tahanan-Sialang-Bungkuk-Dipindahkan-ke-Lapas-Klas-IIA.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Sialang Bungkuk, Pekanbaru, kembali ricuh. Kericuhan ini dipicu saat aparat kepolisian memindahkan tahanan yang diduga provokator kaburnya lebih dari 448 orang, 5 Mei 2017 silam. 

Suasana mulai terasa memanas Sabtu malam, 15 Juli 2017, pukul 22.30 WIB. Seorang warga, Yudhi, yang melintas di depan Jalan Lintas Timur, jalan besar menuju Rutan Sialang Bungkuk, kepada RIAUONLINE.CO.ID, mengatakan, ia saat itu mengendarai mobil bersama keluarga diminta untuk tidak berhenti. 

"Ramai sekali tadi malam polisi. Saya saat melintas diminta polisi untuk jalan terus. Polisi bersenjata lengkap terlihat masuk ke dalam Rutan," kata Yudhi. 

Baca Juga: 



(Video) Detik-Detik Ratusan Tahanan Kabur Dari Rutan Sialang Bungkuk

Tahanan Kabur 488 Orang, Menteri Yasonna: Buat Pertama Kali Segede Ini, Rekor

Lampu rutan sempat dimatikan saat polisi masuk untuk mengamankan tahanan yang diduga sebagai provokator ketika ratusan orang kabur. Tindakan tersebut dilawan oleh tahanan lainnya. 

Informasi diperoleh RIAUONLINE.CO.ID, perlawanan tahanan tersebut karena tak terima kawan mereka dipindahkan ke tempat lain. Di antaranya ada tahanan yang memanjat dan menjebol atap blok menolak ketika proses pemindahan berlangsung. 

Usai berhasil mengendalikan suasana di dalam Rutan, dengan diikat menggunakan borgol dan rantai, para tahanan tersebut dibawa ke mobil polisi. Terlihat para tahanan tersebut ada yang tidak memakai baju, celana pendek dan penampilan lainnya. 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline