Ayah Yana Zein, Asal Batu Bersurat Ingin Anaknya Dimakamkan Secara Islam

Yana-Zein.jpg
(VIVA.CO.ID)

RIAU ONLINE - Berakhir sudag perjuangan artis Yana Zein melawan kanker payudara stadium 4 yang dideritanya. Setelah sempat melakukan pengobatan selama 4 bulan di China, Yana Zein akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 1 Juni 2017.

Rencananya akan berlangsung kebaktian tutup peti untuk artis dengan nama lengkap Suryana Nurzaman Zein itu, sebelum dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Juni 2017.

Namun, suasana haru di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati mendadak berubah tegang saat ayah kandung Yana Zein, Nurzaman Zein datang melayat. Sang ayah mengaku datang dari Sumatera, tepatnya Batu Bersurat, agar Yana Zein dimakamkan secara Islam.

Nurzaman lantas memprotes pihak keluarga, terutama ibunda Yana Zein, Swetlana Zein. Nurzaman tak terima jika jenazah putrinya dimakamkan secara Nasrani dan bersikukuh bahwa Yana harus dimakamkan secara Islam, sesuai dengan keyakinan Yana semasa kecil, seperti dilansir.

"Saya memberikan informasi atas nama anak saya, namanya Suryana Nurzaman Zein, saya azan kan telinga dia dan saya ajarkan dia puasa dan mengaji. Saya ke sini datang dari Sumatera langsung ke sini, niat saya untuk mengembalikan anak saya dari Kristen menjadi Islam," katanya, seperti dilansir dari VIVA.co.id, Jumat, 2 Mei 2017.

"Saya mau memakamkan anak saya secara Islam supaya dia masuk surga," tambahnya.


Swetlana, ibunda almarhum, tak tinggal diam. Ia bersikukuh bahwa Yana meninggal dengan memeluk keyakinan dan akan dimakamkan menurut keyakinan yang berbeda dari ayahnya.

Menurutnya, sejak kelas 1 SMP, Nurzaman sudah meninggalkannya dan Yana Zein. Yana memutuskan untuk memeluk Nasrani saat mulai beranjak dewasa.

"KTP-nya (Yana Zein) aja Kristen. Kalau saya mau dikuburkan dengan Kristen. Agama semua sama, saya kira Yana berhak memilih. Yana ada tantatangan sendiri kalau dia jadi Kristen," tandas Swetlana.

Yana Zein mengenakan penutup kepala seperti Hijab (KAPANLAGI.COM)

Beberapa bulan lalu Yana Zein tampak mengenakan penutup kepala seperti hijab. Namun saat meninggal, Yana dirawat dengan prosesi Kristiani. Menurut Sahabat Yana, almarhum berpindah agama sejak 1 tahun lalu.

Dilansir dari Bintang.com, rencana kebaktian penutupan peti jenazah Yana Zein di rumah duka sempat tertunda akibat keributan tersebut. Setelah sempat memanas, kebaktian mulai dilaksanakan pada pukul 11.15 WIB.

Yana Zein meninggal dunia pada Kamis lalu, sekitar pukul 01.05 WIB di Rumah Sakit Mayapada,, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal, Yana sempat mengalami koma pasca pulang dari menjalani pengobatan untuk kankernya di di Guangzhou, China.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline