Dandim: Bagaimana Mau Menangkap, Tak Ada Data dan Gambar Tahanan Kabur

Letkol-Inf-Tunjung-Setyabudi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0301/Pekanbaru, Letkol Inf Tunjung Setyabudi, mengeluhkan tidak adanya data pasti seperti gambar dan data diri dari 448 tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Jumat, 5 Mei 2017 silam.

Seluruh prajurit yang diturunkan, tuturnya, saat mengejar dan menangkap tahanan kabur hanya mengandalkan laporan masyarakat dan insting selama ini mereka miliki.

"Kesulitan dalam pencarian warga binaan ini tidak adanya daftar nama ataupun gambar diberikan. Kita sangat besar mengharapkan laporan dari masyarakat karena mereka lebih tahu kondisi warganya," kata Dandim 0301/Pekanbaru, Letkol Inf Tunjung Setyabudi, Minggu, 7 Mei 2017, di halaman Rutan Sialang Bungkuk.

Baca Juga: Ingin Air Bersih Uang, Nelpon Per Menit Rp 1.000, Bezuk Juga Uang. Pungli Di Rutan

 

Tunjung menyayangkan warga yang tahu kaburnya ratusan tahanan justru lebih memilih menutup diri. "Kita harapkan partisipasi dari laporan masyarakat terutama untuk malam hari, terutama RT dan RW di setiap wilayah masing-masing. Jangan seperti itu," imbuhnya.



Untuk hari ini, Minggu, hingga waktu tak ditetapkan, TNI AD menurunkan 100 prajuritnya mengamankan situasi kini sudah kondusif di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru.

Sebelumnya, tidak semua tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Jumat, 5 Mei 2017, berjumlah 448, murni karena keinginan hendak kabur. 

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru

KEPALA Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polresta Pekanbaru, Ipda Dino Vivino.

Malahan ada di antara mereka kabur karena dipaksa tahanan lain. Jika tak kabur, siksaan fisik mereka alami. Pengakuan tahanan kabur tersebut disampaikan ke warga saat mereka menyerahkan diri, untuk diserahkan ke polisi. 

Klik Juga: Azlaini Agus: Ini Sikap Protes Perlakuan Tak Baik Dari Rutan Ke Tahanan

"Ada tahanan yang giginya patah, ditinju tahanan yang memaksa mereka untuk kabur. Itu hasil wawancara saya dengan tahanan. Mereka tak punya niat, namun beberapa tahanan lainnya memaksa untuk kabur," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dino Vivino, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 7 Mei 2017. 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline