Masyakarat Suku Sakai Nekat Jalan Kaki 120 Km Temui Andi Rachman

Suku-Sakai1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan masyarakat Suku Sakai di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak nekat berjalan kaki untuk menjumpai Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Masyarakat Suku Sakai menuntut agar tanah ulayat yang sudah lama dikuasai anak perusahaan Sinarmas Group, PT Ivomas Tunggal (Ujung Tanjung Estate) segera dikembalikan.

Aksi ini ditengarai karena telah hilangnya mata pencarian masyarakat Suku Sakai tempatan karena sejak tahun 1980-an tanah ulayat mereka telah ditunggangi korporasi raksasa, Sinarmas Group. Mediasi sudah dilakukan terhadap perusahaan. Namun sampai sekarang, tanah ulayat mereka masih dikuasai perusahaan tersebut.

Baca Juga: 20 Tahun Beroperasi, Konflik Suku Sakai Dan Arara Abadi Tak Kunjung Tuntas

"Kami masyarakat Suku Sakai sudah bosan menuntut tanah ulayat kami yang di kuasai PT Ivo Mas Tunggal. Bahkan selalu janji-janji dari tahun 1982 hingga sekarang," kata Ketua Pengurus Persatuan Suku Sakai Menggugat (PSSM), Dabson, Selasa, 14 Maret 2017.



Bahkan, mediasi telah dilakukan bersama pemerintah terkait seperti Camat dilanjutkan dengan bertemu langsung dengan Bupati setempat. Namun hasilnya masih nihil. Untuk itu, menurut Sony, sapaan akrab Debson, aksi ini merupakan aksi yang terakhir kali dilakukan demi kembalinya tanah ulayat.

"Kami juga telah meminta bantuan ke Pemerintah seperti Camat dan Bupati. Namun mereka juga tidak peduli. Makanya, aksi ini yang terakhir kami lakukan mengadu ke Gubernur Riau," imbuhnya mantap.

Klik Juga: Masyarakat Dari 19 Desa Di Bengkalis Desak Bupati Usir PT RRL

Tanah ulayat yang diperkirakan seluas 24 ribu hektare sebelum perusahaan berdiri sudah menjadi penopang hidup mereka yang ditanami jenis umbi-umbian, kayu dan juga ditanami jenis tanaman perkebunan lainnya.

Menurut Sony, aksi demonstrasi ini akan selesai ketika mereka telah sampai di Kantor Gubernur keesokan harinya, Rabu, 14 Maret 2017 sore pukul 17.00 WIB. Pasalnya, jarak yang harus ditempuh sejauh 120 km. Perjalanan panjang itu mereka mulai pukul 11.00 WIB dari Kecamatan Kandis, pagi ini.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline