Usai Naik Status, BPBD Gelar Rapat Koordinasi se-Riau

KARHUTLA-TNT-2016.jpg
(TIMSATGAS KARHUTLA FOR RIAUONLINE.CO.ID PESAWAT)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai ditetapkan status Siaga darurat kebakaran hutan dan lahan tahun 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, siang ini, Selasa, 24 Januari 2017 meangsungkan rapat koordinasi daerah bersama BPBD kabupaten dan kota.

Rapat ini akan membahas teknis pelaksanaan strategi pencegahan yang akan dilakukan oleh BPBD selaku lembaga kebencanaan yang ada di daerah. Apalagi usai turunnya arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk memaksimalkan upaya pencegahan karhutla.

"Kita akan membahas teknis yang dilakukan BPBD sebagai salah satu elemen tim satgas siaga karhutla. Karena Pak Gubernur tadi juga meminta upaya kita dari BPBD setelah Riau naik status," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.

Baca Juga: Riau Resmi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 2017



Rapat koordinasi diadakan di kantor BPBD Riau yang berada di Jalan Sudirman. Dalam rapat ini juga akan dibicarakan mengenai kondisi terkini keadaan kebencanaan yang ada di daerah kabupaten dan kota masing-masing.

Selain itu, BPBD Riau juga akan kembali mendorong Kabupaten Kuansing untuk membentuk BPBD di daerahnya. Dorongan ini dilakukan karena Kuansing berkali-kali mengalami bencana alam yang membutuhkan langkah penanggulangan kebencanaan.

"Selama ini hanya dari provinsi saja. Ini makanya kita dorong. Dari dulu tak bergerak juga. Kalau udah ada bencana baru repot. Ini bisa terjadi kalau kepala daerahnya mau," ujar Edwar usai menghadiri Rakorda penetapan status siaga karhutla di kantor gubernur Riau.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline