Dirjen KLHK Ungkap Kerusakan Cagar Biosfer Siak Giam

Kayu-Olahan-di-Cagar-Biosfer-Siak-Giam-Kecil.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rasio Ridho Sani tidak bisa memperkirakan berapa hektare kawasan hutan yang telah habis dirusak oleh para pelaku illegal logging yang berada di cagar biosfer Giam Siak Kecil, Riau usai dirinya dan Kapolda Riau sambangi lokasi tersebut selama empat hari.

Rasio Ridho hanya menyebutkan bahwa kondisi luas kawasan inti, penyangga dan transisi yang sudah ia kunjungi tidak separah yang diberitakan.

"Kawasan yang kita jaga yakni kawasan inti ini banyak juga yang bagus, walaupun beberapa spot seperti empat sampai lima spot yang telah rusak dan satu spot diantaranya rusaknya besar. Jadi sebelum kawasan ini rusak, kita harus memerangi para perambah dari cagar biosfer kita ini," katanya di Polda Riau, Senin, 28 Februari 2017.

Baca Juga: Operasi Penangkapan Bocor, Kapolda: Ada Oknum Anggota Bocorkan Informasi

Kawasan inti tersebut berada di kawasan Bukit Batu dan Giam Siak Kecil dengan luas 178 ribu hektare disusul dengan kawasan penyangga seluas 220 ribu hektare dan transisi seluas 400 ribu hektare.


Meski demikian, dirinya akan memastikan jumlah luas daerah di cagar biosfer itu yang telah rusak akibat pembalakan liar yang terjadi secara masif belakangan ini.

Usai melakukan inspeksi mendadak (sidak), dirinya bersama Polda Riau, Dirjen kebakaran hutan dan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) langsung memusnahkan 113 kubik kayu siap edar dengan berbagai macam jenis kayu dari beberapa tempat.

Klik Juga: 12 Oknum Tentara Beking 2 Truk Berisikan Ratusan Kubik Kayu Ilega

Salah satu lokasi penemuan kayu itu berada di dalam desa dengan jumlah 65 kubik dan 48 kubik kayu di luar desa beserta tiga unit gergaji mesin dan satu orang pelakunya.

"Setelah kami lakukan tatap muka dengan satu tersangka ini, akan kami lakukan upaya pengejaran terhadap pelaku lainnya. Sementara untuk barang bukti langsung kami potong dan dihancurkan dengan tujuan memberikan efek jera kepada pelaku," katanya tegas.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline