RIAU ONLINE, BANGKINANG - Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata menegaskan kepada lima pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kampar untuk tidak melakukan politik uang jelang pilkada serentak yang akan berlangsung, Rabu 15 Februari 2017 mendatang.
"Untuk mendukung terselenggaranya Pemilu kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Kampar tahun 2017, Tim Saber Pungli Kabupaten Kampar akan disebar ke sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar untuk mengantisipasi praktik politik uang," katanya melalui siaran pers, Selasa, 14 Februari 2017.
Himbauan itu juga ditujukan kepada tim sukses para paslon untuk tidak melakukan penyuapan atau pemberian uang maupun barang dengan maksud mempengaruhi pilihan masyarakat saat pemungutan suara.
Baca Juga: Parah, Pemilih Pekanbaru Anggap Wajar Money Politic Saat Hari Pencoblosan
Nantinya tim yang terdiri dari personil Reskrim dan Intel Polres Kampar, Intel Kodim 0313/KPR dan Yonif 132/ Bimasakti serta dari Jajaran Pemda Kampar akan menyebar ke tiap-tiap daerah untuk memantau agar terwujudnya Pilkada Kampar yang bersih, damai, jurdil serta bebas dari praktik money politic.
Juga kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait hal ini agar tidak takut dan melaporkan dan memberikan informasi yang akurat terkait tindakan yang termasuk pungli ini.
"Itu nantinya agar bisa ditindaklanjuti dengan tepat dan cepat berdasarkan hukum dan ketentuan per undangan-undangan yang berlaku," imbuhnya.
Klik Juga: Pria Ini Ditangkap Gara-Gara Spanduk "Selamat Menerima Serangan Fajar"
"Juga kami imbau untuk menolak bila ada yang memberikan sesuatu barang atau uang terkait pelaksanaan Pilkada Kampar ini," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline