Gubri: Riau Belum Serius Garap Sektor Kelautan dan Perikanan

Perikanan-dan-Keluatan.jpg
(GREENERS.CO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan tahun 2018 mendatang bukan lagi tahun dimana fokus ke pariwisata berbasis kebudayaan. Melainkan tahun dimana Pemerintah Provinsi Riau akan fokus meningkatkan dan menggarap sektor kelautan dan perikanan.

Pasalnya selain memiliki garis pantai yang cukup panjang, Pemprov Riau mengacu dan melihat dari daerah-daerah lain bahwa di sektor ini faktanya mampu menaikkan taraf ekonomi masyarakat khusus berada di daerah tersebut.

"Tahun 2017 yang merupakan tahun dimana Pemerintah Provinsi Riau fokus kepada pariwisata berbasis budaya. Sementara untuk tahun 2018 mendatang, kita akan mendongkrak perekonomian yang tentunya perlu juga fokus ke sektor lain," katanya, Senin, 13 Februari 2017.

Baca Juga: Gubernur Andi Rachman Berharap IMA Kembangkan UMKM Riau



"Pengalamanan kita dari wilayah lain di sektor ini bisa tumbuh, kenapa kita tidak. Dengan mempunyai garis pantai seluas 2076 km yang artinya dua kali dari garis pantai yang ada di Pulau Jawa, kita belum serius menggarap khusus di sektor ini," imbuhnya.

Pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi salah satunya melalui pengelolaan di kerambah yang harus dilakukan oleh masyarakat.

"Supaya ekonomi kita bisa bergulir ke depannya, kita mempunyai negara tetangga yang siap menampung hasil panen kita. Pasar produksi sea food hasil laut tersebut bisa kita ekspor ke Malaysia, Singapore, bahkan sampai ke Hong Kong," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline