Ramli Walid: Pemilih di Pekanbaru Ambigu soal Money Politic

Spanduk-Kampanye-Paslon2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai mendengarkan hasil survei dilakukan mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri), Calon Wali Kota Pekanbaru periode 2017-2022, Ramli Walid mengatakan, masyarakat Kota Pekanbaru ambigu.

Ramli menjelaskan, kecenderungan pemilih di Pekanbaru adalah uang diterima, namun tak memilih orang yang memberikan. Atau, uang diterima dari semua pasangan calon, namun mana paling besar, akan dipilih atau sebaliknya, tak memilih sama sekali. 

"Itu jelas-jelas tidak baik apa dilakukan dengan cara menerima uang dan memilih paslon lain," kata Ramli Walid, di Gedung Sutan Balia, FISIP Unri, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca Juga: Gugup, Ramli Walid Ditertawakan Dan Disoraki Karena Salah Sebut Nomor


Sementara itu, dari hasil survei menunjukkan masyarakat Pekanbaru juga menginginkan sosok pemimpin jujur, baik dan santun dalam menata kotanya selama periode 2017-2022. "Untuk itu Kejujuran itu haruslah dipelihara dan jangan melakukan pekerjaan yang tidak baik," imbuhnya.

Survei yang sukses ini menunjukkan menjawab upaya apa saja dilakukan Unri dalam mempublikasikan ilmu pengetahuannya kepada halayak banyak.

"Survei ini juga sebagai upaya menjawab UR sudah harus mempublis produk ilmu pengatuhannya. Survei ini bagian dari pada itu. Mereka sudah harus mulai memproduk ilmu pengatahuan," katanya berapi-api.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline