Spanduk Kampanye Paslon Rawan Dirusak, Panwaslu Tak Bisa Menindak

Spanduk-Kampanye-Paslon2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru kesulitan untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran pemilu yang terjadi selama masa kampanye Pilkada Februari 2017 berlangsung sejak masa kampanye ditetapkan Oktober 2016 lalu.

Panwaslu mencatat selama tahun 2016 sejak Oktober, sudah ada 8 pelanggaran yang dilaporkan masyarakat dan jadi temuan Panwaslu. Pelanggaran tersebut dilakukan oleh baik Paslon, tim pemenangan maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Itu yang dilaporkan pada Panwaslu secara resmi melalui surat. Kalau yang dilaporkan melalui lisan itu jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang itu," jelas Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru Koordinator Divisi Organisasi dan SDM, Agung Nugroho, Rabu, 11 Januari 2017.

Baca Juga: Panwaslu Gelar Pemetaan Terhadap Daerah Rawan Konflik

Agung memaparkan kebanyakan pelanggaran yang dilaporkan sulit ditindak lanjuti disebabkan oleh minimnya bukti awal dan ketiadaan pihak yang dilaporkan. Hal tersebut membuat banyak laporan menjadi sia-sia dan tak berguna.



Agung mencontohkan beberapa waktu lalu ada salah satu paslon yang melapor pada Panwaslu karena alat peraga kampanye (APK) milik mereka dirusak di beberapa tempat. Perusakan ini merugikan paslon tersebut untuk mempromosikan figur mereka pada masyarakat.

"Bukti otentiknya ada bahwa APK nya dirusak, tapi mereka tak tahu melaporkan siapa. Saksinya juga tak ada. Kita jadi tak bisa menindaknya kalau begitu," papar Agung.

Klik Juga: Polda Riau Turunkan Ribuan Personil Dalam Pengamanan Pilkada 2017

Ia menambahkan, dengan adanya banyak pelanggaran tersebut, Panwaslu meminta masyarakat dan tim pemenangan untuk melakukan kampanye dan mendukung iklim pilkada yang kondusif dan damai.

"Harusnya semua berpartisipasi pada pemilu yang damai. Tak mungkin anggota Panwaslu semuanya menjaga seharian spanduk paslin supaya tak rusak," seloroh Agung.

Sukai/Like  Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline