Gubri Minta Korporasi Pasang Kamera di Lahan Konsesi

Karhutla1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/SUSILO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada korporasi untuk memasang kamera CCTV atau kamera Trap di lahan konsesi mereka yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pemasangan kamera trap ini dianggap wajib dilakukan oleh korporasi untuk mengetahui secara langsung kondisi lahan yang ada di konsesi mereka. Ini juga memudahkan pengawasan secara langsung dan menekan potensi karhutla.

"Ini salah satu tambahan syarat dalam pencegahan Karhutla. CCTV itu berfungsi untuk mendeteksi langsung kondisi lahan perusahaan, dan harus dipasang sensor. Kalau ada titik api CCTV itu akan bergerak melakukan deteksi," kata Arsyadjuliandi Rachman, Selasa, 23 Januari 2017.

Baca Juga: Anggaran Karhutla Turun, Gubri: Saya Tak Ingat Angkanya



Ia akan segera mulai memberlakukan aturan ini kepada perusahaan yang memiliki lahan konsesi perkebunan dan akasia yang ada di Riau. Pemasangan kamera trap dan sensor oleh perusahaan ini diharapkan memudahkan kinerja dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla di Riau.

Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Zulkarnain sependapat dengan usulan gubernur. Zul menilai gagasan ini bisa dan sangat mungkin diterapkan oleh korporasi jika korporasi mendukung penuntasan masalah karhutla di Riau.

"Pemasangan kamera itu bisa efektif untuk penegakan hukumnya. Dengan adanya kamera tersebut, pihak kepolisian bisa mengetahui kapan dan siapa yang melakukan pembakaran lahan. Setidaknya kamera bisa menangkap apa yang terjadi di lahan itu," jelas Zulkarnain.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline