(SUMATRA BISNIS)
Rabu, 25 Januari 2017 13:32 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pihak PT Pelindo I (Persero) masih membangun komunikasi untuk kerja sama pembangunan Pelabuhan Kuala Enok yang ada di Indragiri Hilir. Kerja sama tersebut nantinya juga akan membicarakan pengelolaan pelabuhan tersebut.
Namun jika pembicaraan kerja sama sudah selesai, keduanya baru akan mengajukan perizinan kepada pemerintah pusat untuk realisasi pengerjaaan pembangunannya. "Setelah itu baru bisa dibangun," kata Andi Rachman, Rabu, 25 Januari 2017.
Namun Politisi Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan darat menuju pelabuhan Kuala Enok akan dimulai tahun 2017 ini. Pembangunan ini akan memakan anggaran nasional dengan sistem penganggaran tahun jamak.
"Tahun ini jalur yang mau dibangun itu dari kawasan Sungai Akar menuju Bagan Jaya," imbuh Andi.
Baca Juga
Baca Juga: Wow, Jika Dihidupkan Pelabuhan Kuala Enok Datangkan PAD Rp 137 Triliun
Pengerjaan pembangunan jalan menggunakan sistem tahun jamak atau multi years, kata Andi, disebabkan turunnya angka anggaran APBN sehingga harus disiasati dengan pengerjaan secara bertahap.
"Dari informasi yang saya dengar belum banyak jumlahnya karena melihat kondisi APBN. Tapi proyek ini dikerjakan secara multiyears," kata Andi Rachman.
Sebelumnya, PT Pelindo I (Persero) mengajukan investasi senilai Rp250 miliar untuk membangun infrastruktur penunjang Pelabuhan Kuala Enok, Indragiri Hilir, Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
