Pecatan Polisi Ini Diduga Lakukan Pembunuhan Berencana ke Jodi

Jodi-Setiawan-dengan-Luka-Tembak-di-Tubuhnya.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain mengatakan bahwa pecatan polisi yang terlibat pembunuhan menggunakan senjata api rakitan, Satriandi (29) telah merencanakan aksi penembakannya.

Pasalnya, pelaku yang juga beberapa waktu yang lalu ini dinyatakan tidak waras oleh rumah sakit jiwa Tampan, Pekanbaru ini sempat berjalan-jalan ke Bali dan juga mengunjungi daerah lainnya ini memiliki senjata api (senpi) rakitan.

"Kasus pembunuhan yang dilakukan ini jelas tentu bisa maju dan kemungkinan akan dipersangkakan dengan kasus pembunuhan yang sudah direncanakan," katanya di Polresta Pekanbaru, Senin, 9 Januari 2016.

Baca Juga: Kapolresta: Dendam Dan Persaingan Bisnis Pecatan Polisi Tembak Jodi

Selain itu Zulkarnain juga meyakini atas dasar kepemilikan senjata api rakitan ini tidak mungkin secara tiba-tiba membunuh korban, melainkan ini karena disengaja.

"Tapi oke sekarang dia sudah tertangkap dengan kasus berbeda. Tapi kasus yang lama ini tentu saja bisa diproses dengan cara logika, tentunya hukumnya sehingga nantinya berlapis lah," imbuhnya.


Sementara itu, dilain kesempatan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan dugaan sementara dalam aksinya pelaku memuntahkan amunisi dari dalam mobil yang dikendarainya.

"Untuk hasil sementaranya pelaku ini menembak dari dalam mobil yang ia kendarai," imbuhnya.

Klik Juga: Inilah Rekam Jejak Satriandi, Pecatan Polisi Penembak Jodi Setiawan

Satriandi ditangkap oleh polisi tak kurang dari 24 jam usai penembakan yang menewaskan Jodi di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu malam, 8 Januari 2016.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, pelaku ditangkap berkat kerjasama Polres Padang Panjang, Polda Sumbar dan Satreskrim Polresta Pekanbaru serta didukung penuh IT Dit Intelkam Polda Riau.

"Penangkapan dilakukan di daerah Padang Panjang, di dalam kendaraan Honda Freed warna hitam No Pol BM 1110 OC dan ditemukan senpi rakitan dengan 6 peluru," kata Kapolresta, Senin, 9 Januari 2017.

Lihat Juga: Penembak Jodi Setiawan Ternyata Pecatan Polisi Terlibat Kasus Narkoba 

Ia menjelaskan, pemeriksaan awal tersangka mengakui ia pelaku penembakan terhadap Jodi Setiawan, di Jalan Hasanuddin.

Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21), terbujur kaku, Sabtu, 7 Januari 2017, pukul 23.30 WIB dengan luka tembak tepat di dada di depan pintu rumah Edi Tias (64) warga Jalan Hasanuddin Kec. Limapuluh, Pekanbaru.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline