Ini Isi Surat Calon Pengantin Bom Bunuh Diri di Jatiluhur

ILUSTRASI-DENSUS-88.jpg
(OKEZONE)

RIAU ONLINE -Polisi menemukan surat dalam penggerebekan empat terduga teroris di wilayah Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Surat itu menyatakan bahwa terduga teroris bersedia menjadi 'calon pengantin' atau pelaku bom bunuh diri.

 

"Ada beberapa barang bukti yang kami peroleh. Ada golok dan surat terkait 'amaliah' bersedia untuk menjadi 'pengantin'," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan, dikutip dari CNN Indonesia, Senin, 26 Desember 2016.

 

Berikut petikan surat yang ditulis di secarik kertas dengan tulisan tangan atas nama Junud Khilafah Islamiyah Nusantara tersebut.

Baca Juga: Lagi, Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Payakumbuh

 

“Wahai kalian bala tentara Thogut sesungguhnya hari ini dan seterusnya akan menjadi hari-hari yang dipenuhi ketakutan dan hari yang kelam bagi kalian.

 


Kami akan mendatangi kalian di mana saja kalian berada, kami akan mengintai pos-pos kalian, rumah-rumah kalian, baik itu di tempat keramaian atau sepi, siang atau malam.

 

Kami akan jadikan sisa-sisa umur kalian di ujung pisau-pisau kami jikalau engkau tidak bertaubat dari kekafiran dan kedzaliman kalian dari pada kaum Muslimin.”

 

Selain surat pernyataan kesediaan menjadi 'pengantin' itu, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lainnya diantaranya golok, buku-buku agama, cutter, sepatu dan dompet.

Klik Juga: Inilah Identitas 7 Terduga Teroris yang Berencana Ledakkan Istana Negara

 

Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menggerebek empat orang terduga teroris di wilayah Ubrug, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12), siang.

 

Penggerebekan itu berawal dari penangkapan dua terduga teroris yang bernama Rijal dan Ivan di Kampung Ubrug, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Berdasarkan keterangan Rijal dan Ivan, polisi kemudian bergerak menggerebek keramba di Waduk Jatiluhut sekitar pukul 12.00 WIB. Terduga teroris sempat melakukan perlawanan sehingga Densus terpaksa menembak mati Abu Sofi dan Abu Fais.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline