Sematkan Peniti pada Ibu Hamil dan Bayi Tangkal Gangguan Gaib, Benarkah?

RIAU ONLINE - Menyematkan peniti pada pakaian ibu hamil dan bayi konon dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh pengaruh gaib. Benarkah?

 

Sebagian masyarakat Indonesia beranggapan, benda-benda seperti peniti dan gunting lipat atau semacam rempah yang bernama bangle dapat mencegah dari tertularnya berbagai penyakit dan sebagai pelindung dari gangguan makhluk halus.

 

Biasanya, peniti digunakan untuk mengaitkan gunting lipat dan rempat bangle pada tubuh ibu hamil dan bayi. Menurut sebagian masyarakat, benda-benda itu digunakan sebagai penangkal berbagai penyakit yang tidak diketahui penyebabnya. Konon, penyakit yang tidak jelas penyebabnya itu disebabkan oleh gangguan makhluk halus.

Baca Juga: Ibu Hamil, Kurangilah Minum Kopi Jika Tidak Ingin Seperti Ini

 

Masyarakat percaya bahwa gunting dan benda tajam lainnya, seperti pisau dan peniti mampu mengusir makhluk halus yang ingin berbuat jahat kepada ibu hamil dan janin atau bayi yang baru lahir. Sedangkan rempah bangle yang dikaitkan dengan peniti dianggap memiliki kemampuan mengusir makhluk halus dengan rasa dan aroma tidak sedap yang dimilikinya.

 

Redaksi Medis Kedokteran Umum KlikDokter.com, dr. Karnunia Ramadhan menjelaskan, sebenarnya, rempah bangle atau Zingiber casumounar merupakan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Seperti menghilangkan sakit kepala dan nyeri tubuh, obat untuk pasien dengan gangguan fungsi hati, gangguan pencernaan, serta berkhasiat melangsingkan tubuh.


 

"Jika dikonsumsi, tentu saja tanaman ini memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita," jelasnya.

Klik Juga: Jangan Lupa, Saat Anda Melahirkan Bawa Ini Ya...

 

Namun, di Indonesia tumbuhan ini justru jarang dikonsumsi dan justru digunakan untuk menghilangkan gangguan gaib oleh sebagian masyarakat.

 

Lalu, apakah benar penggunaan benda-benda tersebut memiliki manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi?

 

Menurut Karunia, melekatkan benda-benda itu pada pakaian ibu dan bayi tidak memberikan pengaruh sama sekali. Sebab, benda-benda itu tidak menimbulkan pengaruh pada status kesehatan ibu hamil, janin dan bayi.

 

Meski demikian, bagi masyarakat yang mempercayai bahwa benda-benda tersebut dapat bermanfaat untuk menjaga keluarga mereka, dan inginan untuk tetap melekatkan benda-benda tersebut pada ibu hamil maupun bayi, tentunya dipersilakan.

Klik Juga: Bayi Tidur Tengkurap, Bahaya Nggak Ya?

 

Namun, Karunia mengingatkan untuk lebih berhati hati. Karena, melekatkan benda tajam pada tubuh dapat menimbulkan risiko yang sangat berbahaya. Pemasangan peniti yang tidak sempurna, atau tidak benar dalam melipat gunting dapat menyebabkan risiko tertusuk sehingga dapat menimbulkan luka bagi penggunanya.

 

"Luka tersebut dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi serius pada luka yang menjalar ke seluruh tubuh (sepsis), serta dapat menyebabkan tetanus," ujarnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline