RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman hingga kini belum menerima nama wakil gubernur Riau dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar yang akan memdampinginya di sisa masa jabatan hingga 2018 mendatang.
Andi Rachman, begitu sapaan akrabnya, mengatakan bahwa nama-nama yang calon wakil gubernur yang ia pilih sebagai rekomendasi dari daerah telah ia kirim ke pusat 2 pekan lalu. Namun hingga kini DPP belum memutuskan.
"Sampai sekarang kita belum tahu. Itu bukan domain kita untuk memutuskan siapa nama wakil yang disahkan. Itu domain DPP," katanya singkat, Rabu, 9 November 2016.
Dirinya hingga kini masih menunggu keputusan dari pusat apakah nanti pusat akan sepakat dengan rekomendasi dari daerah ataukah jetua umum akan menggunakan hak prerogatifnya untuk memilih kandidat lain di luar rekomendasi.
Baca Juga: KPK Sebut Gubernur, Wali Kota dan Bupati di Riau Masih Terima Gratifikasi
"Kita masih menunggu kabar dari pusat," ungkapnya singkat.
Dua pekan lalu, pada 24 Oktober 2016, Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan bahwa DPP telah menerima nama yang diajukan oleh DPD I Golkar Riau. Ketika itu Nurdin menjanjikan pada satu pekan setelahnya DPP akan mengumumkan nama yang disetujui oleh pusat.
Namun hingga kini, dua pekan setelahnya DPP tak juga mengumumkan nama yang disetujui. "Nama sudah masuk dan nanti akan kita bahas pada rapat internal pimpinan partai untuk memutus siapa yang disetujui. Semoga minggu depan sudah jelas siapa orangnya," ucap Nurdin ketika berada di Riau beberapa waktu lalu ketika menghadiri pelantikan ketua DPRD Riau.