Cabe Langka, Pemko Pekanbaru Minta Pemprov Lakukan Impor

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mahalnya harga cabe yang melonjak cukup tinggi beberapa waktu belakangan ini membuat Pemerintah Kota Pekanbaru hendak menyuplai komoditas cabe impor untuk turunkan harga pasar.

 

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman menilai membuka kran impor akan dapat menstabilkan harga cabe di pasaran yang kini tengah melonjak. Pihaknya kini tengah mengupayakan agar impor bisa dilakukan.

 

"Kita sedang berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Riau kiranya ada kemungkinan membuka kran impor dengan memanfaatkan kerjasama MEA," kata Irba, Rabu 19 Oktober 2016.

 


Naiknya harga cabe selama sepekan terakhir ini disebabkan menipisnya stok cabe di sentra cabe yang ada di Sumatera Barat dan Sumatera Utara. "Menipisnya stok atau cadangan cabe disebabkan oleh tidak maksimalnya panen dari sentra-sentra produksi daerah penghasil," ujar Irba.

Baca Juga: Rumah Sakit Prima Terima Kunjungan Mahasiswa Stikes Payung Negeri

 

Keadaan ini ternyata tidak hanya terjadi di Sumatera saja. "Di daerah Jawa juga terjadi hal seperti ini," imbuhnya.

 

Selain dengan upaya membuka kran impor, saat ini Walikota Pekanbaru juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif.

 

"Walikota mengimbau masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif ditanami cabe, paling tidak untuk dapat membantu rumah tangga yang konsumsi cabenya terbatas," urainya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline