Polres Siak Tanggung Seluruh Biaya Bocah 3 Tahun Tewas Lakalantas

Lakalantas.jpg
(INTERNET)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Keluarga korban balita berumur 3 tahun bernama S yang tewas tertabrak diduga oleh mobil Polisi Lalulintas, Sabtu, 10 September 2016, di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, menerima dengan ikhlas kepergian anak laki-lakinya.

 

‎"Keluarga korban, Alhamdulillah sudah mau menerima kejadian ini dengan ikhlas," kata Kasat Lantas Polres Siak AKP Galih Apria, Minggu 11 September 2016.

 

Upaya-upaya tersebut, satu di antaranya, dengan menerjunkan langsung para petinggi Polres Siak yang turut menyesalkan kejadian menewaskan bocah malang tersebut.

 

Baca Juga: Heboh, Diduga Oknum Polisi Tabrak Lari Balita, Warga: Bapak Polisi Kalian Luar Biasa

 

"Dari awal hingga dikebumikan, Ditlantas Riau beserta Kapolres Siak langsung turun ke rumah duka. Bahkan hingga menungu ayah korban baru hari ini tiba dari Kalimantan, kami juga berkesempatan hadir," tuturnya menceritakan bagaimana upaya yang dilakukan polisi pasca-kejadian naas itu. 

 

Sementara itu untuk biaya-biaya dikeluarkan dari awal hingga proses pemakaman, tutur Kasat Lantas, semuanya dibebankan kepada Polres Siak.



 

"Juga akan ada santunan secepatnya dari Jasa Raharja, dan Polres ‎Siak, tidak bisa saya ucapkan di sini nominalnya," pungkasnya, saat diwawancara.

 

Sebelumnya, Sabtu, 10 September 2016 lalu, seorang balita laki-laki bernama S berumur 3 tahun, tewas diduga akibat ditabrak mobil Patroli Polisi Lalulintas di Jalan Raya Lintas Sumatera di Kecamatan Kandis. 

 

Polisi, tutur Kasat Lantas, berupaya terus guna menyibak peristiwa sebenarnya. "Kita sudah melaksanakan olah TKP dan hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan kita untuk kedepannya. Sejauh ini kami sedang melakukan proses penyidikan‎," pungkasnya. 

 

Status ditulis Immanuel Sidabutar di akun Facebook-nya menjadi viral. Ketika itu, ia menceritakan seorang bocah meninggal dunia usai ditabrak diduga mobil dinas Polisi di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Sabtu, 10 September 2016.

 

Diduga oknum mengendarai mobil dinas Polisi itu dengan ugal-ugalan sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai seorang ibu bersama anak laki-lakinya masih kecil.

 

Klik Juga: Inilah Pernyataan Resmi Kasat Lantas Siak soal Balita Korban Tabrak

 

Menurut tetangga korban, Immanuel Sidabutar, melalui akun Facebook-nya, oknum tersebut melarikan diri usai menabrak ibu dan anak laki-lakinya tersebut. Kedua korban diselamatkan oleh warga sekitar yang menyaksikan kejadiaan itu.

 

Akibat perbuatannya, sang bocah masih berusia balita meninggal dunia. Sementara, ibunya mengalami luka parah. Namun belum diketahui siapa berada di balik kemudi mobil dinas Polisi tersebut.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline