(DW.COM)
Rabu, 31 Agustus 2016 13:14 WIB
(DW.COM)
RIAU ONLINE - Pada 22 Desember 1964, untuk pertama kalinya pesawat tempur SR-71 mengudara dan terbang tinggi hingga ketinggian 25 kilometer dan kecepatan 3.500 kilometer per jam.
SR-71 yang disebut Blackbird ini hanya diproduksi sebanyak 32 unit, karena terbentur biaya produksi yang mahal. SR-71 terakhir meninggalkan pabrik pada 1998 silam. Sayangnya, tercatat 12 pesawat hilang akibat kecelakaan.
Lockheed SR-71 yang dibangun dengan bahan titanium ini mampu mengisi bahan bakar di udara. Awalnya pesawat tempur dengan kecepatan tinggi ini hanya digunakan oleh Angakatan Udara Amerika Serikat. Namun, Badan Antariksa NASA meminjam Blackbird untuk eksperimen. Selama perang dingin, Blackbird banyak bertugas mengintai wilayah musuh.
Tidak hanya SR-71 yang tercepat di dunia, Amerika Serikat juga mulai mengembangkan pesawat supersonic sejak dekade 1940an dan muncullah Bell X-1. Pada 14 Oktober 1940, Bell X-1 untuk pertama kalinya berhasil menembus kecepatan suara dengan pilot Charles Yeager. Pesawat yang dibaptis dengan nama "Galmorous Glennis" itu mencapai kecepatan 1255 kilometer per jam di ketinggian 12.800 meter.
Selanjutnya, pesawat berkecepatan tinggi X-15 yang diproduksi Nort American Aviaton pada 1959. Wujudnya menyerupai roket luar angkasa. Dengan kecepatan maksimal hingga 7.000 kilometer per jam, x-15 mampu terbang menembus ketinggian hingga 105 kilometer. Sayangnya, pesawat ini hanya digunakan untuk keperluan eksperimen. Neil Amstrong, manusia pertama yang berjejak di bulan adalah pilot yang pernah menjajal X-15.
Baca Juga
Pada 1958, beroperasi Jet tempur buatan Chance Vougth yang mampu melesat hingga 2.300 kilometer per jam. Jet tempur dengan nama XF8U-3 Crusader III lebih digdaya ketimbang F4 Phantom II yang kemudian dipilih oleh militer AS. Namun, Crusader III hanya menjadai pesawat pilihan Angkatan Laut AS dan lebih sering digunakan oleh NASA untuk keperluan eksperimen.
Uni Soviet juga turut memproduksi pesawat tercepat. Pada 1970an, NATO mengembangkan SU-27SMK dan diberi kode Flanker. Tahun 1985 SU-27 melakoni terbang perdana. Pesawat buatan Sukhoi ini mampu melesat hingga kecepatan 2500 kilometer per jam dan dikenal tahan banting. Hingga kini nyaris semua SU-27 yang pernah diproduksi masih beroperasi.
NASA saat ini mengoperasikan pesawat eksperimental, X-43, yang terbang tanpa pilot. Tahun 2004 silam pesawat buatan Boeing itu mencatat rekor dengan mencapai kecepatan 11.800 km/jam. Tidak ada manusia yang mampu mengendalikan pesawat dengan kecepatan setinggi itu.
Pesawat berkecepatan tinggi lainnya adalah Concorde. Awalnya cuma dikembangkan untuk keperluan militer, pesawat supersonic berjejak di ranah sipil tahun 1976. Concorde beroperasi untuk rute Amerika Serikat dan Eropa dengan kecepatan 2100 km/jam dan mampu menembus London dan New York hanya dalam waktu 3,5 jam. Namun Concorde tidak menguntungkan dari segi komersil. Kecelakaan tahun 2000 yang menelan 113 korban jiwa menandai akhir sebuah era.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
Sumber: DW.COM