Di Negara Ini, Sebungkus Rokok Dihargai Hingga Ratusan Ribu

Rokok.jpg
(OKEZONE)

RIAU ONLINE - Tingkat konsumsi rokok di Indonesia mencapai lebih dari 300 milir batang per tahun. Para aktivis kesehatan menilai, tingginya tingkat konsumsi tersebut akibat murahnya harga rokok di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain.

 

Di negara-negara lain, pemerintah membuat kebijakan untuk mengurangi jumlah perokok dengan membanderol harga tinggi untuk sebungkus rokok. Terlepas dari faktor daya beli masyarakat, berikut 10 negara dengan harga rokok paling mahal di dunia

 

1. Swedia

 

Pemerintah Swedia membanderol harga rokok yang sangat mahal. Satu bungkus rokok di negara ini dapat diperoleh dengan harga US$ 8.15 atau sekitar Rp 108.395.

Baca Juga: Mengenal Faktor Resiko Stroke, dan Berhentilah Merokok

 

2. Papua Nugini

 

Di negara ini sebungkus rokok di dapat diperoleh dengan harga ratusan ribu, yakni US$ 8.23 atau setara Rp 109.459 per bungkus.

 

3. Swiss

 

Mereka yang merokok akan kesulitan untuk bisa tinggal di Swiss. Bagaimana tidak, untuk sebungkus rokok negara ini mereka harus merogoh kocek hingga US$ 8.77 atau sekitar Rp 116.641.

4. Prancis


 

Di Prancis, harga rokok semakin lama semakin mahal setiap tahunnya. Bahkan, memicu protes dari beberapa warganya. Rata-rata harga rokok di negara ini US$ 8.83 atau Rp 117.439 untuk per bungkus.

Klik Juga: Gambar-gambar Mengerikan dan Sadis Tak Efektif Turunkan Perokok

 

5. Kanada

 

Pemerintah Kanada menerapkan pajak sangat besar untuk satu bungkus rokok untuk menekan warganya yang perokok agar meninggalkan kebiasaan tersebut. Untuk satu bungkus rokok Kanada memberi harga US$ 9.26 atau 
Rp 123.158. Beberapa kota di Kanada bahkan juga menerapkan harga tambahan kepada mereka yang membeli rokok.

 

6. Islandia

 

Mereka yang ingin membeli rokok di Islandia harus menunjukkan kartu identitas sebagai bukti sudah berusia di atas 18 tahun. Sebungkus rokok dapat diperoleh dengan harga US$ 9.51 atau Rp 126.483. Islandia juga memberlakukan larangan merokok di tempat umum.

 

7. Inggris

 

Dalam setahun terakhir harga rokok di Inggris naik hingga 40 persen. Rata-rata harga rokok di Inggris adalah US$ 12.25 atau Rp 162.925. Harga rokok yang terlalu mahal membuat warga Inggris memilih untuk membeli rokok di negara lain. Bahkan, rokok menjadi barang selundupan.

Lihat Juga: 3,7 Juta Batang Rokok Dibakar di Pekanbaru

 

8. Norwegia

 

Di Norwegia tidak banyak warga yang perokok. Meskipun demikian, rokok di negara tersebut masih menjadi barang mahal. Harga rokok di Norwegia US$ 14.48 atau sekitar Rp 192.584 per bungkus.

 

9. Selandia Baru

 

Sejak tiga tahun lalu hingga kini harga rokok di Selandia Baru terus mengalami peningkatan mencapai 40 persen. Sebungkus rokok di negara ini dibanderol dengan harga US$ 14.67 atau setara Rp 195.111. Hasilnya, banyak perokok yang akhirnya memiliki untuk berhenti.

 

10. Australia

 

Di Australia sebungkus rokok diperoleh dengan harga mencengangkan. Bahkan, bisa mencapai US$ 1 per batang. Satu bungkus rokok diberi harga US$ 16,11 atau sekitar Rp 211.973. Upaya pemerintah menaikkan harga rokok di negara tersebut sukses membuat banyak perokok di Austalia berhenti.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline

 

Sumber: CNNIndonesia.com|Liputan6.com