Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Jalan Arifin Ahmad kehilangan dua unit Central Proseccing Unit (CPU). Menurut Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ady Wibowo, itu hanyalah pencurian biasa.
"Benar tadi pagi kami mendapatkan laporan dari KPU Kota Pekanbaru bahwa di sana ada pencurian. Tim olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat ini masih bekerja," ucapnya di halaman Polresta Pekanbaru, Senin, 18 Juli 2016.
Wakapolresta mengatakan hilangnya dua unit CPU itu tidak ada kaitannya dengan sabotase terkait akan diadakannya pemilihan Walikota Pekanbaru Tahun 2017 mendatang.
BACA JUGA: Dedek, Pelaku Curas Ternyata Atlet U-17 2007 yang Berlaga di Liga Thailand
"Motif sabotase ini tidak ada. Untuk data-data yang ada di CPU tentunya sudah mereka backup. Seperti data-data yang bersifat urgent. Dan satu lagi, ini kita lihat tidak ada keterkaitannya dengan politik," tuturnya.
Sebelumnya pukul 6.00 WIB, Misbah yang merupakan pekerja kebersihan yang bertugas menjaga ruangan KONI yang satu tempat dengan kantor KPU mendapati ruangan milik Ketua KPU dan dua ruangan lainnya telah berserakan. Dia pun melaporkan temuannya itu kepada petugas Cleaning Service (CS) KPU, Siti Zainab yang baru tiba di lokasi.
KLIK JUGA: Polisi Ringkus Kurir Narkoba Senilai Rp 385 Juta
Setelah memasuki ruangan Siti mendapati ruangan Ketua KPU Amiruiddin Sijaya, Komisioner dan ruangan hukum. sudah acak-acakan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline