Senjata serbu, SS2-V5 buatan PT Pindad (Persero), dipajang dalam pameran dalam rangka HUT TNI, di silang Monas, Jakarta, Jumat (4/10/2013).
(KOMPAS/ESTU SURYOWATI)
Jumat, 15 Juli 2016 14:25 WIB
RIAU ONLINE - PT Pindad membuat senjata SS1 V1 yang kini digunakan Korps Marinir TNI Angkatan Laut mampu menembus rompi antipeluru dan helm standar tempur yang digunakan Korps Marinir Amerika Serikat.
Dinas Penerangan Komando Armada RI melalui siaran pers mengatakan kemampuan senjata buatandalam negeri tersebut terungkap saat Korps Marinir menggunakan senjata itu dalam Latihan Bersama Multilateral The Rim of Pacific (Rimpac) 2016 di Kaneohe, Hawaii, Amerika Serikat.
Bahkan dilansir dari KOMPAS.COM, senjata SS1 V1 telah melampau kemampuan senjata yang digunakan marinir Amerika Serikat, senjata jenis Steyr dan M4.
Baca Juga
SS1 V1 berkaliber 5,56 sentimeter mampu menembus baja penahan peluru setebal 1,75 sentimeter pada rompi antipeluru. Sementara, senjata marinir Amerika Serikat hanya mampu membuat penyok.
SS1 merupakan singkatan dari Senapan Serbu 1, sedangkan SS1 V1 adalah versi standar senjata itu, yang dibuat berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
100 prajurit awak KRI Diponegoro-365 beserta 45 prajurit marinir mengikuti Latihan Bersama Multilateral Rimpac 2016 tersebut. KRI Diponegoro-365 dipimpin Letkol Laut (P) Tunggul, sedangkan prajurit marinir dipimpin Mayor Indra Fauzi Umar.
Rimpac merupakan kegiatan latihan bersama yang diadakan Angkatan Laut Amerika Serikat setiap dua tahun sekali. Kegiatan itu merupakan latihan bersama multilateral terbesar di dunia.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
