50 Hektar Lahan Terbakar di Bungaraya Milik Masyarakat dan Perusahaan

Kebakaran-Kawasan-Konservasi-TNTN.jpg
(TIMSATGAS KARHUTLA FOR RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran lahan yang terjadi di Kecamatan Bunga Raya, Siak sejak Jumat, 8 Juli 2016 lalu hingga hari ini, Senin, 11 Juli 2016, sudah berhasil dipadamkan oleh tim Satgas Siaga Karhutla. Kini, hanya tersisa kepulan asap tipis dari lokasi kebakaran.

 

Kebakaran yang terjadi di Desa Tuah Indrapura tersebut telah menghanguskan lahan seluas 50,06 hektar yang terdiri dari lahan kosong dan lahan yang berisi tanaman sawit.

 

"Kebakaran sudah berhasil kita padamkan dan yang kini tersisa tinggal kepulan asap yang keluar dari bekas kebakaran selama beberapa hari lalu," kata Kepala Manggala Agni Daops Kabupaten Siak, Edwin Putra kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 11 Juli 2016.

BACA JUGA: Inilah Cerita Tim Satgas Tetap Padamkan Api saat Lebaran

 

Edwin mengatakan lahan tersebut berada di wilayah konsesi PT Teguh Karsa Wana Lestari (TKWL) dan milik masyarakat. Namun hingga kini para tim satgas belum mengetahui sebab kebakaran di lahan tersebut.

 


"Sebagian lahan yang terbakar ada milik PT TKWL, namun disinyalir lahan tersebut dirambah oleh masyarakat setempat," ujar Edwin.

 

Proses pemadaman selama beberapa hari tersebut gabungan antara pemadaman darat dan udara. Pemadaman dilakukan dengan cara menyekat laju api, manggala agni dan satgas desa dari arah timur dan bpbd,tkwl dan water bombing dari arah barat. Sedangkan udara dengan water bombing.

 

Kendala dilapangan yang ditemui oleh tim pemadaman yakni banyaknya rumput serta kayu yang mudah terbakar sehingga kebakaran mudah membesar.

KLIK JUGA: Tim Bakar Pondok Perambah TNTN Dilengkapi Bibit Sawit dan Solar Cell

 

"Banyak sekali bahan yang sangat kering dan banyaknya bahan bakar Potensial sehingga mudah terbakar dan kendala lainnya adalah hembusan angin yang kuat," tandas Edwin.

 

Lahan seluas 50 hektar tersebut sendiri merupakan lahan gambut dengan kedalaman rata-rata sedalam 1 hingga 3 meter.

 

Simak berita Pekanbaru Kota Sampah lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline