Warga Pekanbaru: Saking Banyaknya Sampah Sampai Tumpah ke Jalan

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menumpuknya sampah di berbagai titik lokasi di Kota Pekanbaru membuat warga risih dan geram kepada Pemerintah Kota Pekanbaru. Warga Pekanbaru menganggap Pemko Pekanbaru tak serius menangani masalah sampah yang menumpuk beberapa kali terakhir ini.

 

Salah seorang warga Kecamatan Sukajadi Surya Maulana merasa jijik ketika melihat dan mencium aroma dari tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Rajawali, Sukajadi. Tumpukan sampah tersebut menumpuk dan berserakan hingga memenuhi lebih dari setengah badan jalan Rajawali. Akibatnya lalu lintas di jalan tersebut menjadi terganggu dan beraroma tak sedap.

 

"Sudah numpuk sejak beberapa hari terakhir ini tapi tak pernah dibersihkan. Saking banyaknya sampai tumpah ke jalan," kata Surya yang melintasi jalan tersebut, Senin (6/6/2016).

BACA JUGA: Selamat Datang di Kota Sampah, Bukan Kota Madani

 

 

Selain di jalan tersebut, terdapat titik-titik lain yang juga menjadi lokasi menumpuknya sampah. Seperti di simpang jalan Karet dan Cempaka yang berada di belakang Ramayana pusat, Sudirman. Di lokasi ini sampah sengaja dibuang penduduk di tengah jalan sehingga membuat simpang tersebut menjadi tempat sampah. Begitu juga ruko-ruko yang berada di jalan Cempaka tersebut, kebanyakan mereka membuang sampah di jalanan.

 

 

"Kita sudah geram sekali. Sudah beberapa hari ini sampah tak diangkut oleh Dinas Kebersihan sampai aromanya tak enak. Jadi sengaja kami buang di tengah jalan," ucap salah seorang warga Jalan Cempaka yang dipanggil Ucok tersebut.

 

 

Selain di dua tempat ini, lokasi lain juga mengalami hal yang sama seperti di Jalan Soekarno Hatta depan Sekolah Dharma Yuda, kemudian selain itu di Jalan HR Soebrantas tepatnya di muka jalan Rumah Sakit Awal Bros dan tempat besar lainnya termasuk yang berada di jalan Ahmad Yani.

LIHAT JUGA: Sampah Menggunung di Pasar Senapelan, Pedagang: Iuran Sampah Jalan Terus

 

 

Namun dari kabar yang beredar, Pemko Pekanbaru telah melakukan pemutusan kontrak dengan pihak ketiga yang mengelola sampah warga Pekanbaru, yakni PT Multi Inti Guna (MIG). Namun hingga kini, Kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Edwin Supradana belum bisa dikonfirmasi mengenai kebenaran tersebut. Berkali-kali RIAUONLINE sudah menghubungi lewat telepon dan media sosial pribadinya, belum juga ditanggapi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline