Pemprov Riau Tarik Investor Industri Lewat 3 Pelabuhan Besar

Pelabuhan-Tanjung-Buton.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kini tengah mendorong pengembangan industri di kawasan Pelabuhan Tanjung Buton yang berada di Kabupaten Siak. Pelabuhan yang kini menjadi salah satu target pembangunan pemerintah pusat ini tengah digodok menjadi pelabuhan nasional.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengimbau kepada para investor untuk tak ragu berinvestasi di kawasan yang menjadi salah satu koridor perekonomian Provinsi Riau ini.

 

“Kawasan ini akan menjadi kawasan strategis, jadi investor pun tidak perlu ragu lagi dengan kawasan ini. Kita akan jadikan kawasan pelabuhan ini menjadi kawasan yang besar dalam rangka meyakinkan investor untuk masuk ke dalam kawasan itu,” ujar Arsyadjuliandi Rachman yang akrab disapa Andi Rachman ini, Selasa (24/5/2016).

 

Andi menyebut pihaknya telah melakukan diskusi bersama Bupati Siak, Syamsuar bahwa ternyata Pelabuhan Tanjung Buton memiliki keterkaitan dengan Pelabuhan Futong yang dibangun oleh perusahaan swasta Riau Pulp and Paper (RAPP).



 

“Untuk Pelabuhan Tanjung Buton ini sudah mulai kelihatan aktifitasnya dan sekarang kita akan dorong pengembangan industri-industri yang berada di sekitar aliran Sungai Siak ini agar dilakukan di Buton,” imbuh Politisi Partai Golkar ini.

 

Menurut informasi dari Syamsuar, Andi menuturkan sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan izin untuk melakukan investasi di Buton. “Mudah-mudahan setidaknya Buton ini bisa mengurangi kemacetan atau kepadatan yang ada di Dumai karena Buton ini letaknya di tengah,” paparnya.

 

Sementara itu, selain kawasan Pelabuhan Buton, Kota Dumai yang juga menjadi koridor Provinsi Riau kini juga sudah menjadi kota yang berkembang. “Untuk Dumai, kita mengikuti seperti air mengalir saja karena posisi Dumai yang sudah lebih awal siap,” sebutnya.

 

Terakhir, untuk kawasan Selatan Riau yakni Kuala Enok, Andi Rachman menuturkan telah melakukan pembicaraan awal dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) terkait kerja sama daerah yang dilakukan dengan perusahaan ini.

 

“Insya Allah bulan depan tahapan kerja sama akan kita mulai dengan penanda tanganan kerja sama. Nantinya kita juga akan merangkul beberapa kabupaten lain di selatan yaitu Inhi, Inhu dan Kuansing kalau mau,” urainya.

 

Peningkatan akselerasi pengembangan industri di daerah Dumai, Tanjung Buton dan Kuala Enok merupakan salah satu upaya peningkatan dan pemantapan laju pertumbuhan ekonomi Riau pada Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Riau tahun 2005-2025.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline