Lima Calon Wali kota Pekanbaru Daftar Penjaringan Partai PAN

Laporan: Azhar Saputra

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lima bakal calon wali kota dan satu calon wakil wali kota Pekanbaru sudah mendaftarkan diri untuk maju di pemilihan walikota 2017 mendatang melalui Partai Amanat Nasional. Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) baru saja membuka pendaftaran penjaringan cawako pada pukul 14.00 WIB siang tadi.

 

ketua DPD PAN Nofrizal mengatakan, adapun lima nama yang telah mendaftar penjaringan partai PAN yakni Irfan Herman, Marhaelin, Yusfar dan Sarbaeni Sulaiman. Nofrizal sendiri juga telah mendaftarkan dirinya untuk turut serta di partai yang dipimpinnya.

 

"Yang sudah mendaftarkan diri itu diantaranya adalah saya sendiri sebagai calon wali kota Pekanbaru," ujarnya, Senin, 16 Mei 2016. (KLIK: Kementerian Pertahanan Gelar Parade Cinta Tanah Air Untuk Siswa Riau)

 

Menurut Nofrizal, pendaftaran ini akan dibuka selama beberapa hari saja dan tanpa dipungut biaya sepeser pun.

 

"Akan dibuka selama 15 hari terhitung dari tanggal 16 Mei 2016 sampai 15 hari kedepannya. Untuk pendaftaran gratis. Kita akan menargetkan sebanyak-banyaknya. Artinya bahwa warga Pekanbaru atau warga provinsi Riau dan warga republik Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap kota Pekanbaru dan selagi dia mempunya keinginan untuk membangun kota Pekanbaru akan kita terima," ujarnya.

 

Untuk tahapan selanjutnya kata di, akan dilakukan survey setelah penerimaan kedua calon ditutup. Survey akan dilakukan selama dua minggu untuk calon internal partai maupun eksternal yang telah mendaftar. (BACA: Jalan Rusak Garuda Sakti Bisa Buat Kolam Ikan Lele)

 

"Untuk survey itu merupakan lanjutan kegiatan yakni mengukur tingkat elektabilitas dan popularitas. Untuk survey itu berbeda dengan pendaftaran. Kenapa, minimal ketika kita nanti melihat sejauh mana mereka mempunyai popularitas tentu itu akan sangat berpengaruh terhadap pencalonan beliau sebagai calon wali kota atau wakil wali kota," ujarnya.

 

Tahapan terakhirnya adalah nama-nama yang terpilih akan diserahkan ke DPP diwakili DPW.

 

"Berdasarkan hasil survey, langkah selanjutnya akan kita pleno. Nantinya baru akan kita kirim ke DPP diwakili DPW, nanti DPW memberikan rekomendasi ke DPP. Namanya ini yang akan kita kirim tetap akan kita koordinasi," tukasnya.