(RIAUONLINE.CO.ID/HUMAS POLDA RIAU)
Kamis, 21 April 2016 15:20 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Fadrizal Labay mengeluhkan terbatasnya peralatan mitigasi kebakaran lahan yang membuat kegiatan mitigasi pada tingkat terbawah sulit berjalan dengan maksimal.
Ia meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan bantuan peralatan pemadam kebakaran yang masih minim dimiliki oleh masyarakat tingkat desa.
"Masyarakat desa atau tingkat tapak inilah yang harusnya memiliki cukup peralatan pemadaman. Kepada Menko Polhukam kita meminta bantuan dari pusat supaya kegiatan mitigasi hingga tingkat desa dapat berjalan maksimal," kata Labay kepada Tim Monitoring Kemenko Polhukam ketika berkunjung ke Riau, Kamis (21/4/2016).
BACA JUGA: Polda Riau Telah Bangun 1344 Sekat Kanal di Seluruh Riau
Anggaran Karlahut Provinsi Riau pada tahun 2016 ini sudah naik jika dibandingkan dengan tahun 2015 lalu. Pada tahun 2016 ini, anggaran karlahut yang dianggarkan dalam APBD Riau tahun 2016 mencapai Rp 123 miliar.
Baca Juga
Anggaran tersebut tersebar di semua SKPD yang terkait dengan bidang ini. Mulai dari Dinas Kehutanan, Perkebunan, Badan Lingkungan Hidup, BPBD dan beberapa SKPD lainnya.
KLIK JUGA: Tim Menko Polhukam Gelar Monitoring Karhutla di Riau
"Walau sudah bertambah cukup banyak, peralatan kita pada tingkat desa masih sangat terbatas. Yang cukup lengkap ada di beberapa desa percontohan saja makanya sulit berjalan maksimal," tutur Labay.
Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
