Meski Plt Gubri Minta Maaf, Mahasiswa Tetap Tuntut Pejabat Pemprov Dicopot

Tuntut-Karo-Humas-Mundur.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Andreas Pransiska mengatakan aksi demonstrasi akan tetap dilakukan walau Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman telah meminta maaf langsung kepada Fauzi, salah seorang mahasiswa yang menjadi korban penggebukan.

 

Andreas menegaskan tak ada perubahan sikap apapun atas upaya damai yang dilakukan oleh Pemprov Riau.

 

"Kita tidak akan mundur dan urung niat hanya karena Plt Gubernur sudah datang. Kita akan tetap menggelar aksi demo siang ini dengan mahasiswa se-Riau," ungkap Andreas kepada wartawan, Jumat (15/4/2016).

BACA JUGA: Minta Maaf, Plt Gubri Kunjungi Kediaman Mahasiswa Korban Pemukulan

 



Namun begitu, Andreas tetap mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Andi Rachman yang meminta maaf langsung kepada mahasiswa. Hal itu menurutnya memang pantas dilakukan oleh pemerintah.

 

"Kita tetap hargai permohonan maaf mereka namun jangan pikir aksi kita akan batal. Pemerintah memang harusnya meminta maaf atas apa yang telah mereka lakukan kemarin," pungkas andreas.

KLIK JUGA: Tolak Berdamai, Keluarga Fauzi Tetap Lanjutkan Proses Hukum

 

Aksi siang ini mahasiswa tetap menuntut pencopotan jabatan Kabiro Humas Setdaptov Riau dan Kasatpol PP Riau. "Kita akan tetap konsisten dengan tuntutan kita. Jumlah massa akan hadir lebih banyak hari ini," tandasnya.

 

ukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline