Andi Rachman Ajak Birokrat di Riau Jangan Korupsi

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri), Arsyadjuliandi Rachman, mengajak aparatur pemerintahan di daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota tidak korupsi.

 

Caranya, kata Andi Rachman, panggilan akrab Arsjadjuliandi Rachman, dengan membangun iklim moral yang baik sebagai tameng utama menangkal potensi tindak pidana korupsi di pemerintahan.

 

Ia menjelaskan, usaha ini dipercaya menjadi upaya paling kuat untuk meminimalisir potensi korupsi di Riau. Karena sesuai dengan perkataan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, korupsi jarang dikarenakan kebutuhan ekonomi, melainkan gaya hidup mewah. 

 

Baca Juga: Spanduk Dugaan Korupsi Keluarga Plt Gubri Jadi Tontonan Pengendara

 

"Kita di lingkungan Pemprov Riau akan membangun iklim moralitas yang baik. Para kepala SKPD harus bisa memberikan contoh dan teladan yang baik bagi anggotanya supaya bawahan dapat mencontoh yang benar," ungkap Andi Rachman, Rabu,  Rabu, 13 April 2016, di Balai Serindit Gubernuran, Jalan Diponegoro.



 

Ia mengatakan, selain pejabat di Pemprov Riau, harapannya hal tersebut juga dilakukan pemerintah kota serta kabupaten. "Pak Bupati juga Wali Kota, harapannya juga melakukan hal sama supaya birokrasi bersih di Riau ini bisa terbangun dengan baik," pinta Andi.

 

Dengan digelarnya Rapat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan dan Penindakan Korupsi Terintegrasi oleh KPK di Riau, Andi berharap, ini bisa mendorong Pemprov Riau menjadi pemerintahan yang bersih dan terhindar dari kasus korupsi ditangani KPK.

 

"Jangan sampai ada lagi kasus korupsi dari Riau karena kita sudah terlalu sering sekali melihat pejabat daerah kita terjerat kasus korupsi," tutup Andi yang memberikan sambutan.

 

Klik Juga: Mahasiswa Tuntut Trio Rachman Diperiksa

 

Sebelumnya, berbagai unjuk rasa mahasiswa, eleman masyarakat dan spanduk meminta dugaan korupsi dilakukan Trio Rachman, terdiri dari Anto Rachman, Juni Rachman, dan Ari Anto Rachman, anggota keluarga besar Andi Rachman, diungkap oleh aparat penegak hukum. 

 

Terakhir, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun, Senin, 11 April 2016, menuding Anto Rachman berada di balik aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau. Pengunjuk rasa meminta aparat penegak hukum dan Plt Gubernur Riau untuk memecat Syafril Tamun. 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline