RIAU ONLINE, PEKANBARU - Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung, memerintahkan kepada seluruh Kodim di Riau untuk membuat palang tertutup pada lahan konservasi milik negara selama ini rawan dibakar oleh pembakar lahan.
Pusung mencontohkan, pemasangan palang daerah latihan militer seperti di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan. Pemasangan tersebut akan berdampak menjauhnya masyarakat hendak menggunakan lahan tersebut untuk kepentingan pribadinya.
"Kalian pasang saja, lahan konservasi itu adalah daerah latihan militer dan bagi khalayak umum dilarang memasukinya, apalagi mengelola lahan tersebut. Gunakan saja itu supaya masyarakat takut merambah lahan konservasi," ungkap Pusung dalam pertemuan di Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (18/3/2016) sore.
Baca Juga: Soal Kebakaran Lahan, Danlanud Kesal LAM Riau Ikut Tuding Pemerintah
Lahan konservasi, menurut Pusung, merupakan lahan prioritas harus diselamatkan negara dari ancaman pembakar lahan dan perambah hutan liar. Lahan konservasi, seperti taman nasional, suaka margasatwa, dan hutan rakyat adalah penyanggah ekosistem alam yang wajib ada.
Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis dan Siak serta Tesso Nilo, kata Pusung, merupakan contoh lahan konservasi alami yang kini sudah dirambah bebas oleh masyarakat tak bertanggung jawab.
"Perambahan itu bukan terjadi begitu saja. Selalu ada pelibatan orang sekitar lahan tersebut yang melakukan praktik jual beli lahan konservasi dengan cara di bawah tangan. Selama ini kita pantau terus. Jadi bukan ujug-ujug orang Sumatera Utara itu datang dan buka lahan," papar Pusung.
Klik Juga: Kata Al Azhar Soal Citizen Lawsuit
Dengan pemasangan palang daerah latih militer, Pusung meyakini tak banyak lagi orang yang berani menggunakan lahan tersebut untuk diolah dan dirambah secara bebas.
PANGLIMA Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewjk Pusung, berbincang dengan Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri), Arsyajudliandi Rachman disaksikan Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi, belum lama ini.
"Kita akan koordinasi dengan pemerintah. Ini adalah bentuk upaya militer menjaga lahan konservasi tetap lestari," tandasnya.
Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline