Dijumpakan dengan Bank Mandiri, Pedagang Minta Kredit

Asosiasi-Pedagang-Pasar.jpg
(pekanbaru.go.id)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Sejumlah pedagang berdiskusi alot dengan pihak Bank Mandiri dan dinas terkait saat bertemu dalam Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Pedagang Pasar (APP), Rabu (16/3/2016).

 


Banyak pedagang yang mempertanyakan tata cara mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kendala agunan yang dialami oleh pedagang. Ketua koperasi APP, Aidil Nur Putra, berharap Bank Mandiri memberikan bantuan modal bagi pedagang.

 

BACA JUGA : Netizen Dukung Pelarangan Pedagang Jualan di Car Free Day

 

Mereka yang berdagang di pasar pagi Arengka, Kodim, Cik Puan mengaku belum pernah mendapat modal bantuan dari bank. "Kami selama ini masih mengandalkan modal dari simpanan wajib dan pokok anggota koperasi," ujar Aidil.



 

KLIK JUGA : Ini Alasan kenapa Suu Kyi tak Bisa Jadi Presiden Myanmar

 

Selain KUR, seorang pedagang makanan bernama Agus juga mempertanyakan masalah pembinaan dan pembuatan label halal dan kemasan yang menarik dan higienis. Hal itu ia tanyakan di depan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru. Hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan UKM.

 

Walikota Pekanbaru, Firdaus, dalam sambutannya sebagaimana dilansir dari portal resmi Pemko Pekanbaru mengucapkan selamat menggelar RAT bagi Koperasi APP. Wako juga mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru.

 

"Semoga bisa menjadi koperasi yang berkembang lagi. Khususnya di tengah MEA yang kini sudah didepan mata. Koperasi pedagang harus mampu bersaing dan mandiri," harap Walikota. 

 

Diskusi dengan Bank Mandiri saat itu juga merupakan langkah Pemko memfasilitasi pedagang pasar yang tergabung dalam APP untuk memperoleh bantuan modal KUR. Langkah itu langsung diapresiasi oleh pedagang.