Warga yang Menonton Sulitkan Kami Padamkan Api

Mobil-Pemadam-Kebakaran.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tim Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPD-Damkar) Kota Pekanbaru, tak bisa leluasa saat memadamkan api membakar 17 kios dan 4 rumah di Jalan Karet, Pekanbaru.

 

Kepala BPD-Damkar, Burhan Gurning, Jumat (12/2/2016), di sela-sela petugas damkar padamkan api, mengatakan, banyak sekali warga yang menonton, bukan membantu. Selain itu, pemilik bangunan yang terbakar juga hilir-mudik membawa barang-barang bisa diselamatkan. 

 

"Banyak sekali warga yang menonton. Selain itu juga banyak warga keluar masuk menyelamatkan barang-barang dan harta mereka. Ini membuat tim kita serta mobil PMK sulit masuk ke lokasi kejadian. Ini kendala paling besar kita selama beberapa jam ini," ungkap Burhan kepada RIAUONLINE.CO.ID

 

(Baca Juga: Tak Ada Tersisa Bang, Semua Barang Saya Sudah Habis Terbakar

 

Ia menjelaskan, api mulai membesar sekitar 14.30 WIB dan baru bisa dijinakkan sekitar pukul 16.00 WIB. Burhan mengatakan, sumber api kebakaran puluhan rumah dan kios pertokoan di Jalan Karet berasal dari kios arang.



 

Namun, Burhan belum bisa memastikan sebab kebakaran apakah pembakaran arang atau ada korsleting listrik. Ia hanya bisa memastikan kios tersebut merupakan sumber awal api terlihat.

 

"Hingga kini jumlah bangunan sudah kita identifikasi ada 17 kios dan 4 rumah terbakar. Jadi total ada 21 bangunan terbakar. Namun kerugian isi dalam rumah dan kios tidak kita hitung secara pasti, sebab kita tak tahu apa saja harta yang ada dalam tiap rumah," tutur Burhan. 

 

Ia mengungkapkan, ada 18 mobil pemadam kebakaran yang ia kerahkan untuk memadamkan api. Serta turut membantu pula satu mobil PMK milik Chevron. Beberapa kali mobil PMK tersebut harus kembali mencari sumber air untuk mengisi ulang guna pemadaman.

 

Burhan mengatakan kendala para tim pemadam melakukan pemadaman karena padatnya pemukiman penduduk dan terlalu banyak warga yang menonton sehingga operasi pemadaman menjadi terganggu.

 

(Klik Juga: Kost 12 Kamar Milik Adik Ipar Mantan Gubernur Riau Hangus Terbakar

 

Untuk korban jiwa atas musibah kebakaran yang terjadi, sejauh ini dirinya belum menerima laporan adanya korban manusia. Baik korban meninggal maupun yang luka-luka.

 

"Sejauh ini belum ada laporan. Tapi semoga tak ada satupun yang terluka dari masyarakatnya. Kita berharap cukuplah harta saja yang tak terselamatkan," tandas Burhan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline