RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banjir yang menenggelamkan puluhan desa di sepanjang Sungai Kampar ternyata akibat dibukanya lima pintu air Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kotopanjang.
Kepastian ini diperoleh dari Manager Pusat Listrik PLTA Kotopanjang, Bayu Tuk Windriyo. Ia mengatakan, jumlah debit air yang masuk dari hulu waduk mengalami peningkatan sejak sepekan ini.
(Baca Juga: Edwar: Saya Bingung Kok Riau Sering Tertimpa Bencana)
"Kita terpaksa membuka lima pintu air waduk PLTA Kotopanjang karena jumlah debit air datang sungguh jauh di luar batas kapasitas bisa ditampung oleh bendungan PLTA Kotopanjang. Jika selama ini air datang hanya berkisar 100 hingga 500 meter kubik per detik, selama beberapa hari terakhir ini jumlah debit air 400 meter kubik per detik," ujar Bayu kepada wartawan, Selasa (9/2/2016) malam, dijumpai di PLTA Kotopanjang.
Bayu memang tidak menduga jumlah air datang jauh jumlahnya di luar perkiraan PLTA seperti selama ini. "Kita mau tidak mau memang harus membuka 5 pintu air yang ada, karena jika terus ditahan akibatnya berpotensi jauh lebih buruk dibandingkan yang terjadi kali ini," jelasnya.
(Lihat Juga: Urut Dada Lihat Kerugian Warga Gara-gara PLTA Kotopanjang tak Miliki Sistem Alert)
Bayu khawatir, jika tak dilakukan pembukaan pintu air, bendungan PLTA akan jebol mengakibatkan banjir bandang serta menelan korban jauh lebih banyak. Bagaimanapun keputusannya, tutur Bayu, daerah di bagian hilir menjadi korban.
(Klik Juga: Pintu Air PLTA Kotopanjang Dibuka, Puluhan Desadi Kampar Tenggelam)
"Pembukaan kita lakukan selama ini sesuai prosedur yang ada. Pembukaan pintu air merupakan upaya mempertahankan keutuhan bendungan PLTA Kotopanjang. Jadi kita memang tak punya pilihan lain. Selain itu, semuanya sudah kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintahan mulai dari Pak Bupati hingga kecamatan. Kita sudah memberikan pemberitahuan sebelum kami membuka pintu air," tandas Bayu.
Simak berita Banjir Sungai Kampar lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline