Suka Kopi? Hati-hati Kecanduan Kafein

Kopi-Kafein.jpg
(VOIAINDONESIA.COM)

RIAUONLINE - Kopi sudah menjadi gaya hidup dan tren bagi masyarakat yang tinggal di Ibukota. Kedai kopi yang menjamur di setiap sudut Ibukota selalu dipenuhi pengunjung. Namun, apakah gaya hidup dengan kopi ini sehat?

 

Penikmat kopi ada baiknya mengetahui apakah Anda benar-benar hanya penyuka kopi atau malah sudah kecanduan kafein yang terkandung dalam kopi?

 

dr. Adithia Kwee Anggota Redaksi Medis Klikdokter.com akan menjelaskan beberapa gejala-gejala kecanduan kafein. (KLIK: Benarkah Umur 40 Tahun Si Buyung Mengecil?)

 

1. Ada toleransi terhadap kopi yang Anda minum.

 

Sebelumnya hanya butuh segelas kopi untuk membuat tetap terjaga, tapi sekarang membutuhkan dua gelas kopi.


 

2. Sering mengalami kegagalan setiap kali mencoba mengurangi kebiasaan minum kopi.

 

3. Saat tidak minum kopi muncul gejala pada tubuh, seperti rasa mudah lelah, mengantuk, dan sebagainya.

 

4. Mengutamakan kopi dibandingkan kehidupan sosial

 

5. Meskipun Anda mengetahui bahwa kebiasaan minum kopi tersebut tidak baik namun tetap mengkonsumsinya.

 

Jika sudah begitu, bagaimana dampaknya terhadap kesehatan?

 

Kafein yang terkandung pada kopi tutur Adithia menduduki sebuah reseptor pada otak, sehingga ketika mengkonsumsinya otak yang tadinya mau beristirahat kembali pada keadaan awas dan siaga.

 

"Jantung pun berdebar kencang, sehingga kita bisa terjaga berjam-jam mengerjakan pekerjaan, atau begadang untuk sekedar menonton sepakbola." ujar Adithia.