RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau akan melakukan evaluasi kinerja semua pegawai di seluruh SKPD yang ada di jajaran pemerintahan provinsi. Evaluasi ini menjadi agenda rutin yang harus dilaksanakan BKD setiap masuk tahun anggaran baru.
Kepada BKD Riau, Azrizal mengatakan pihaknya kini tinggal menunggu laporan data dari pimpinan SKPD terkait kinerja mereka dalam satu tahun anggaran dan kinerja pegawai mulai dari yang PNS hingga yang honorer. (Klik Juga: Rapor Merah, Plt Gubernur Riau Bersih-bersih Pejabat tak Berkinerja)
"Pimpinan masing-masing SKPD kini sedang mengumpulkan seluruh laporannya dan nanti akan langsung diserahkan ke BKD. Tiap pegawai akan dievaluasi secara individu dan SKPD akan dinilai secara institusi. Setelah dikumpulkan, nanti kita akan tahu mana SKPD yang produktif dan tidak, mana pegawai yang produktif dan tidak," kata Azrizal di Pekanbaru, Selasa (5/1/2016).
Tujuan dari evaluasi tersebut, lanjutnya, untuk memperbaiki dan memperbarui kinerja pegawai yang ada di SKPD supaya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi SKPD nya. Karena ia menilai kinerja pegawai akan berbanding lurus pada serapan anggaran. (Baca Juga: Serapan Anggaran Riau Hanya 64,02 Persen)
"Evaluasi ini tentu dilakukan untuk melihat capaian kinerja selama satu tahun anggaran dan memproyeksikan untuk satu tahun anggaran berikutnya. Mulai dari proses penganggarannya, pelaksanaannya hingga dalam pelaporannya, kita akan evaluasi. Karena baik buruknya serapan anggaran tergantung pada kinerja para pegawai di SKPD ini," ungkapnya.
Jika nanti diketemukan pejabat-pejabat yang kinerjanya buruk, Azrizal tak segan untuk menindaklanjuti hal tersebut. Mulai dari teguran hingga mutasi akan diberikan untuk memperingatkan kinerja mereka. "Jika diperlukan assesment kita akan lakukan namun kita juga akan tetap berkoordinasi dengan KSN yang ada di pusat," tandasnya.
Jajaran pemerintah Provinsi Riau menggelar evaluasi kinerja pejabat dan pegawainya di berbagai SKPD. Pada tahun 2015 yang dilaporakan Plt Riau, Arsyadjuliandi Rachman, serapang anggaran Pemprov Riau hanya 64,02 persen saja. Evaluasi ini diharapkan akan memberikan dampak langsung pada tingginya serapan anggaran di Provinsi Riau pada tahun anggaran 2016.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline