Hingga 10 Tahun Mendatang, Pekanbaru Krisis Guru

Belajar-Pakai-Masker.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru memasuki masa krisis tenaga guru dari unsur pegawai negeri sipil (PNS) hingga 10 tahun mendatang. Hal itu lantaran minimnya perekrutan guru PNS.



"Jumlah sekolah negeri di Pekanbaru mencapai 517 sekolah dari SD hingga tingkat SLTA, dengan jumlah murid 189 ribu. Sedangkan guru hanya 12 ribu orang," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Jumat (27/11).



Firdaus menyebutkan, dengan rasio yang ada sekarang saja, Pekanbaru sudah mulai kekurangan guru PNS di sekolah yang ada di Kota Pekanbaru. Apalagi 10 tahun mendatang, sementara proses pengangkatan tiap tahunnya minim.

Firdaus membeberkan data Dinas Pendidikan menunjukkan bahwa saat ini dari 12 ribu orang guru yang ada, hanya 5.091 guru PNS. Sementara lebih kurang 7.000 lagi adalah guru honor.



"Dari 5.091 orang guru PNS itu, tercatat 51 persen ada guru yang sudah berumur di atas 50 tahun, dan nyaris pensiun," katanya.

Karena itu Firdaus memperkirakan hingga 10 tahun ke depan lebih dari 2.500 orang guru akan pensiun di Pekanbaru. "Yang tinggal hanya 2.500 orang guru PNS lagi di Pekanbaru," tuturnya lebih rinci. (BACA JUGA: Bak Film Action Hollywood, Bandar Sabu-sabu Ini Ditangkap)





Jika jumlah yang tersisa ini dirata-ratakan dengan waktu hingga kini didapat sekitar 200 hingga 300 guru yang pensiun setiap tahun di Pekanbaru. Sementara pengangkatan CPNS dari tenaga guru hanya 10 persen dari jumlah itu. "Dapat dibayangkan betapa besarnya persoalan pendidikan yang di hadapai ke depan nantinya," ujarnya.



Menyiasati hal itu,  Firdaus mengatakan Pemkot Pekanbaru berupaya melobi pemerintah pusat. Menurutnya, Pemkot Pekanbaru tengah berjuang mendapatkan restu dari pemerintah pusat untuk dapat melakukan penerimaan CPNS terutama tenaga guru. Kendatipun saat ini pemerintah nasional telah menetapkan moratorium. Namun usaha tetap akan dilakukan.



Bukan hanya itu ditempat yang sama Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Edwar S Umar, mengakui fakta yang sama. Edwar menyebut saat ini guru agama untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) di Pekanbaru hanya berjumlah 300 orang. Sementara sekolah negeri dan Madrasah yang ada berjumlah 700 sekolah.



"Sama seperti yang disampaikan wali kota tadi, bahwa guru-guru agama kami ini juga sudah berusia 40 ke atas, sehingga dari waktu-waktu akan terus kita rasakan kekurangan tenaga guru di Pekanbaru," ujar Edwar.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline