(Istimewa)
Sabtu, 7 Desember 2024 13:50 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Istimewa)
RIAU ONLINE, BENGKALIS – Rupat Fest Running 10K yang digelar di Pantai Tanjung Lapin, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau. Iven ini mampu memberikan kesan mendalam bagi para pesertanya. Tak hanya menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga mampu menjadi sarana rekreasi dan interaksi sosial antar peserta dari berbagai daerah, sekaligus memperkenalkan sektor pariwisata dan budaya setempat.
Mentari pagi di bibir Pantai Lapin menerpa ratusan pelari yang berkumpul. Mereka menunggu aba-aba perlombaan dimulai. Suara deburan ombak dari Selat Malaka terdengar syahdu, berbenturan batu pemecah gelombang.
Udara pagi di Pantai Lapin memang segar, berpadu dengan pemandangan indah. Suasana ini, menambah semangat para pelari. Pasir pantai berwarna putih kecoklatan tampak indah sepanjang mata memandang.
Pagi itu, perlombaan resmi dimulai, ratusan peserta mulai berlari melintasi rute 10 kilometer. Mereka tampak berpacu melaju kencang, melangkah di tepi pantai, mengandalkan kekuatan otot kakinya.
Rupat Fest Running 10K (Foto: Istimewa)
Seorang peserta asal Kota Padang, Ayang Yuni membagikan pengalamannya mengikuti acara tersebut. Ia katakan, bahwa pantai Tanjung Lapin merupakan kawasan yang menarik hati dan memanjakan mata para wisatawan. Terlebih, akomodasi di sekitar lokasi juga telah memenuhi kebutuhan pengunjung.
"Saya ini pertama kali mengikuti Rupat Festival. Kami datang berenam dari Padang ke sini. Secara keseluruhan saya melihat semua bagus, penginapannya juga bagus," kata, Sabtu, 7 Desember 2024.
Ia juga mengapresiasi konsep running dalam lomba tersebut. Dijelaskan, melalui Rupat Fest tentu saja sekaligus memberikan hubungan sosial antar warga yang datang dari berbagai latar belakang. "Inikan konsepnya partisipan, jadi kita seru-seruan saja. Jangan lomba lari 10K ini terlalu dibuat kompetitif," jelasnya.
Rupat Fest Running 10K (Foto: Istimewa)
Hal serupa disampaikan Berman Halasan Siahaan, peserta yang datang dari Kota Medan, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam Rupat Fest Running. Ia mengetahui acara ini dari unggahan Instagram Dinas Pariwisata Riau. Lalu, tanpa ragu ia langsung mendaftarkan diri.
"Saya tentu bersemangat ikut acara ini. Bermain di Rupat Fest Running 10K adalah pengalaman yang berkesan bagi saya. Apalagi tadi saya mendapatkan juara 2," jelasnya dengan muka sumringah.
Berman juga menyampaikan harapannya, untuk pelaksanaan Rupat Fest di tahun yang akan datang. "Semoga acara ini kedepannya akan lebih baik lagi dan bisa mengundang lebih banyak peserta," tuturnya.
Rupat Fest Running 10K menjadi satu di antara rangkaian dari Rupat Festival. Iven ini bertujuan mempromosikan pariwisata di Pulau Rupat.
Rupat Fest Running 10K (Foto: Istimewa)
Baca Juga
Pada tahun ini, sebanyak 124 pelari telah mengikuti perlombaan. Mereka terdiri dari 87 peserta asal Riau dan 31 peserta dari Palembang, Jakarta, Pontianak, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Utara, Surakarta. Lalu, 6 peserta lagi dari daerah asalnya.
Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Reza Pahlevi saat membuka Rupat Fest 2024 mengatakan, bahwa Rupat Fest menjadi satu di antara agenda wisata unggulan Provinsi Riau. Tujuannya untuk mempromosikan keindahan Pulau Rupat dan mempunyai efek positif bagi perekonomian warga lokal.
"Rupat Festival menjadi salah satu strategi untuk memajukan suatu daerah. Sudah ada contoh, daerah itu, bisa maju karena banyak event. Sehingga hari ini, dari daerah yang tidak terlalu dikenal tapi sekarang menjadi daerah yang terbaik dalam memajukan pariwisata," katanya.
Rupat Fest Running 10K (Foto: Istimewa)
Reza Pahlevi, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rupat Fest. Ia mengakui, keindahan Pantai Tanjung Lapin dan dukungan komitmen seluruh pemangku kepentingan, mampu menjadikan event ini masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN).
Wisatawan dari Kota Pekanbaru, bernama Diana Putri, mengaku senang lantaran bisa ikut berpartisipasi di Rupat Fest 2024. Menurutnya, Rupat Utara memiliki banyak destinasi bahari yang sangat berpotensi untuk dikembangkan.
"Destinasi di Pulau Rupat Utara, bukan hanya Pantai Tanjung Lapin, tapi juga ada Pulau Beting Aceh, Pantai Teluk Rhu, Pantai Pesona dan sejumlah pantau lainnya. Di sini juga ada menara pandang atau mercusuar yang berhadapan langsung dengan Malaysia. Destinasi wisata bahari di Rupat Utara juga telah didukung amenitas yang memadai," sebut Diana.
Rupat Fest Running 10K (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme seluruh peserta. Dengan konsep yang menggabungkan olahraga dan wisata, Rupat Fest Running 10K diharapkan dapat terus menarik minat wisatawan, sekaligus memperkuat citra Rupat sebagai destinasi unggulan di Riau.
"Kami sangat bersyukur melihat tingginya partisipasi masyarakat. Semua masukan akan menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan kualitas acara ini ke depannya," ucapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Rupat Fest tidak terlepas dari peran dan dukungan aktif masyarakat lokal. Adanya acara seperti ini diharapkan mampu mendorong investasi di bidang pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
"Rupat Fest diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Rupat Fest juga berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Melayu. Iven ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Riau kepada dunia." pungkasnya.
Rupat Fest Running 10K (Foto: Istimewa)
Adapun peraih podium untuk Rupat Fest Running 10K:
Pria
Juara I RPT-M082 Firton Lumbantoruan (Medan) dengan perolehan waktu 00:33:46
Juara II RPT-M016 Berman Halasan Siahaan (Medan) dengan perolehan waktu 00:34:34
Juara III RPT-M035 Luhut Manik (Dumai) dengan perolehan waktu 00:37:31
Wanita
Juara I RPT-W021 Cilpia Manalu (Medan) dengan perolehan waktu 00:42:54
Juara II RPT-W024 Jihan Alifah Ardy (Padang) dengan perolehan waktu 00:47:99
Juara III RPT-W 028 Pesta Rameria Simanjuntak (Simalungun) dengan perolehan waktu 00:48:00