RIAU ONLINE, BENGKALIS - Provinsi Riau mempunyai kekayaan akan destinasi wisata dan beragam keindahan alam yang masih asri alami. Terlebih bagi pecinta pantai, Bumi Melayu Lancang Kuning banyak menyuguhkan pemandangan laut yang memikat hati pengunjung.
Di antara destinasi yang menarik untuk dikunjungi adalah Pantai Selat Baru Kabupaten Bengkalis. Lokasinya berada di Kecamatan Bantan. Destinasi ini, berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Pekanbaru dan memakan waktu lebih kurang 5 jam.
Bagi pelancong yang ingin melakukan perjalanan ke Pantai Selat Baru Bengkalis, dapat menyebrang menggunakan roro di Pelabuhan Sungai Pakning. Di atas kapal itu, pengunjung disajikan hamparan tanaman mangrove dan disambut angin sepoi-sepoi.
Apabila sudah sampai di Pulau Bengkalis, pelancong dapat mengambil rute Jalan Antara menuju Jalan Bantan. Kemudian, dilanjutkan dengan mengikuti jalan utama menuju Desa Selat Baru. Aksesibilitas menuju tempat ini sudah beraspal mulus. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua hingga roda empat.
(Foto: Istimewa)
Lokawisata bahari ini, merupakan satu di antara destinasi favorit masyarakat setempat dan pengunjung dari luar daerah. Dikenal dengan hamparan pasir putih kecoklatan dan air laut yang jernih. Pantai ini menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan dan musim liburan.
Infrastruktur yang cukup memadai di kawasan pantai ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Beragam fasilitas telah disediakan oleh pemerintah daerah untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung Pantai Selat Baru. Terdapat area bermain untuk anak-anak, tempat beristirahat, dan beberapa tempat makan yang menawarkan hidangan laut segar khas Bengkalis.
Tak hanya keindahan alamnya, Pantai Selat Baru dikenal juga dengan kekayaan budaya lokal. Pengunjung dapat menikmati berbagai kesenian tradisional seperti pertunjukan tari dan musik hingga festival tahunan yang menampilkan lomba perahu jong dan berbagai atraksi budaya.
(Foto: Istimewa)
Wisatawan asal Kota Pekanbaru, Hardani Putra (25) mengatakan, suasana di Pantai Selat Baru sangat tenang. Semilir angin di sana sepoi-sepoi mengayun batang pohon cemara.
Ia mengaku, Pantai Selat Baru sangat cocok untuk tempat bersantai dan melepas penat. Sehingga, kawasan tersebut dapat menjadi lokasi liburan bersama keluarga.
"Pantai ini punya nuansa yang berbeda. Tidak terlalu ramai dan masih sangat asri. Saya berharap pantai ini tetap dijaga keasriannya sehingga bisa menjadi destinasi unggulan di Riau," ujarnya, Minggu, 3 November 2024.
Menurutnya, jika terus dikelola dengan baik, pemandangan indah di Pantai Selat Baru, bisa jadi aset objek wisata andalan, "Menikmati sunset dari sini sungguh memanjakan mata, Pantai Selat Baru ini unik bagi kami. Semoga pantai bisa terus dijaga agar tetap bersih," ungkapnya.
Desa Wisata Bukit Batu
Selain Pantai Selat Baru, Kabupaten Bengkalis juga memiliki destinasi wisata lainnya, yakni, Desa Wisata Bukit Batu. Lokaswisata tersebut, merupakan desa yang usianya sudah sangat tua, karena telah ada sejak masa zaman Kerajaan Siak Sri Indrapura.
Luas wilayah mencapai 16.200 Km2 ini berada di pesisir daratan pulau Sumatera, yang letaknya terpisah dari ibukota kabupaten dipisahkan oleh selat Bengkalis. Jarak desa ini dengan ibukota kabupaten mencapai 11 Mil, sementara jarak dengan Kota Pekanbaru mencapai + 250 Km.
Ketika berkunjung ke desa ini, pelancong dapat melihat secara langsung sebuah rumah Melayu peninggalan Orang Kaya Raja Negara Bukit Batu. Letak rumah ini bertepatan di seberang pinggir sungai Desa Bukit Batu Laut.
Dengan begitu, agar sampai ke tempat itu para pengunjung terlebih dahulu harus menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan atau pompong. Di Rumah Orang Kaya ini beberapa barang-barang peninggalan yang masih terawat dengan baik, seperti sisa-sisa perabotan, barang-barang antik, tepak sirih, meriam, tombak pengawal, foto-foto lama dan keris. Bahkan ada sebuah stempel dengan tulisan Arab Melayu.
(Foto: Istimewa)
Tak hanya itu saja, di tempat ini juga terdapat Rumah Datuk Laksamana, barang-barang peninggalan sejarah beserta makam-makamnya. Di Desa Wisata Bukit Batu menyediakan Homestay di Dusun Bukit Batu Laut.
Wisatawan tak perlu ragu memikirkan tempat ibadah, hal itu lantaran banyak masjid yang kita temui. Rumah makan yang menyajikan menu kearifan lokal juga kerap kita temui. Apabila pelancong ingin membawa buah tangan, di desa ini juga banyak menjual suvenir yang dibuat oleh warga sekitar.
Bukit Batu juga memiliki daya tarik alam yang eksotis, dengan hutan mangrove yang membentang di sekitarnya. Hutan mangrove ini tidak hanya menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna langka, tetapi juga berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi kawasan pantai dari abrasi. Dengan keindahan Desa Bukit Batu, wisatawan dapat mengabadikan setiap sudut daerah sebagai tempat berswafoto.
Pada 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengumumkan Desa wisata bukit batu menerima piagam penghargaan museum Rekor Muri. Penghargaan diberikan yaitu kategori wisata yang memiliki sejarah kejayaan laut terluas.
Pantai Rupat Utara
Destinasi wisata di Kabupaten Bengkalis lainnya adalah Pantai Rupat Utara yang berada di Pulau Rupat. Akses utama menuju lokasi ini dengan melalui penyeberangan laut di Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan Kota Dumai dengan tujuan Pelabuhan Roro Tanjung Kapal, Rupat.
(Foto: Istimewa)
Wisata bahari ini merupakan surga tersembunyi di Riau. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan landai. Sangat ideal untuk berbagai aktivitas rekreasi atau sekadar berjalan-jalan menikmati hembusan angin laut.
Beting Aceh
Pesona Rupat Utara semakin lengkap dengan kehadiran Pulau Beting Aceh, yang bisa dicapai dengan perahu dari Pantai Rupat Utara. Pulau ini menawarkan pemandangan alam luar biasa dan air laut yang sangat jernih.
Keunikan Pulau Beting Aceh adalah formasi pasir yang membentuk pulau kecil di tengah laut. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk berenang atau sekadar bermain di tepi pantai.
Pulau ini hanya muncul pada saat-saat tertentu ketika air laut sedang surut, sehingga wisatawan harus memperhatikan waktu kunjungan mereka. Fenomena ini menambah keindahan alami yang membuat pengunjung merasa seperti berada di pulau pribadi yang eksklusif.
(Foto: Istimewa)
Salah satu wisatawan asal Jakarta, Rahmat Fadhilah (34), mengungkapkan kekagumannya setelah pertama kali mengunjungi Pantai Rupat Utara. Menurutnya, tempat ini memiliki pesona khas yang sulit ditemukan di pantai-pantai lainnya.
"Saya sudah sering mendengar tentang Pantai Rupat, tetapi baru kali ini benar-benar datang. Ternyata pantai ini sangat indah dan masih alami. Rasanya seperti berada di pantai pribadi, jauh dari keramaian,” ucapnya.
Dijelaskan, pantai adalah lokasi yang ideal untuk menikmati matahari terbit dan terbenam. Sehingga, menurutnya daerah ini menawarkan pemandangan luar biasa yang sangat cocok bagi pecinta fotografi.
(Foto: Istimewa)
“Warna langit di saat matahari mulai terbit hingga terbenam sangat indah dan menenangkan. Ini adalah spot sempurna bagi para pecinta fotografi." jelasnya.
Bagi pelancong yang ingin bermalam di Pulau Rupat tak perlu khawatir, kini menjamur beragam pilihan tempat penginapan yang tersedia. Masyarakat lokal telah banyak mengelola tempat hunian bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan Selat Malaka. Mulai dari Rp150 ribuan, pengunjung bisa menginap di Pulau Rupat Bengkalis.
(Foto: Istimewa)
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau saat diwawancarai secara terpisah mengatakan, bahwa keindahan alam Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis, memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata di Riau, termasuk Pantai Selat Baru, Desa Wisata Bukit Batu, dan Pantai Rupat Utara. Ke depannya, kami fokus pada pengembang SDM, promosi, dan pelestarian lingkungan agar pariwisata Riau semakin berkembang," kata Roni, Kamis.
Roni juga menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi wisata di masing-masing daerah.
"Potensi wisata Riau sangat besar. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun pariwisata Riau yang berkelanjutan," tegasnya.