Kerajaan Negeri Melaka Minta Penerbangan Internasioanl SSK II Dibuka

Ketua-Menteri-Datuk-Seri-Utama-Sulaiman-Md-Ali-saat-memberi-sambutan.jpg
(HASLINDA/RIAUONLINE)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Menteri Datuk Seri Utama Sulaiman Md Ali meminta agar penerbangan internasional di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) dibuka.

Hal itu disampaikannya saat meghadiri acara peresmian Festival Semarak Negeri Melaka di Atrium Kampar, Mall SKA, Kamis 9 Juni 2022.

"Saya memohon agar Republik Indonesia dapat membuka segera Lapangan Terbang Sultan Syarif Kasim lI Pekanbaru untuk penerbangan antara bangsa khususnya dari Melaka ke Pekanbaru yang mana mempunyai permintaan yang tinggi dalam pengunjungan pasien yang mau berobat," ujar Ketua Menteri Datuk Seri Utama Sulaiman Md Ali.

Ia mengatakan, hal itu dibuktikan dengan data tahun 2019 yang menunjukkan Indonesia menjadi pasaran terbesar pelancong asing yang datang ke Melaka yaitu 552,813 orang.

"Daripada jumlah tersebut, sebanyak 100,234 orang dari 136,361 secara keseluruhan adalah pasien pengobatan asing yang mendapatkan perawatan di Melaka tahun 2019 terdiri dari pasien asal Indonesia," katanya.



 

 

Ia menyebut ini merupakan satu potensi besar yang paling menonjol dari Indonesia bagi pengunjung yang mau berobat. Mereka akan mendapatkan rawatan di empat buah hospital pakar di Melaka yaitu Putra Specialist Hospital, Mahkota Medical Centre, Hospital Pantai dan Oriental Melaka Straits Hospital.

Ia berharap berharap dengan kerjasama erat di antara Melaka dan Provinsi Riau khususnya Pekanbaru dapat terus diperkukuh dalam usaha merancakkan pelancongan di antara Riau dan Melaka.

"Saya yakin, dengan usaha yang berterusan dan kerjasama yang lebih erat bersama Provinsi Riau, jumlah kehadiran pelancong ke Negeri Melaka dan Provinsi Riau khususnya ke Pekanbaru akan dapat dipertingkatkan Bagi Negeri Melaka. Apalagi pembukaan terminal feri di antara Dumai dan Melaka merupakan satu langkah yang baik bagi merancakkan semula industri pelancongan (pariwisata) kedua-dua negara," pungkasnya.