KEPALA Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, menjalin kerjasama untuk menjadikan Taman Nasional Rimbang Baling sebagai kawasan wisata setelah Taman Nasional Zamrud, Kabupaten Siak.
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pascapersiapan konsep kerja sama pengelolaan wisata alam pada blok pemanfaatan di Taman Nasional (TN) Zamrud, Kabupaten Siak, menjadi taman wisata, kini giliran Suaka Margasatwa (SM) Bukit Rimbang Bukit Baling.
Rencananya, kawasan ini akan dikembangkan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat adat dalam rangka mewujudkan partisipasinya dalam mendukung kelestarian kawasan.
"Ini dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara kami dengan Pemerintah Kabupaten Kampar di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta," Kata Kepala BBKSDA Riau, Suahryono, Kamis, 14 Maret 2019.
Selain itu juga disepakati pengembangan wisata alam terbatas dalam kawasan SM Bukit Rimbang Bukit Baling melalui pembangunan jalur interpretasi.
Itu semua untuk mendukung pengembangan wisata alam dengan cara membuka jalur keterisolasian pada desa dalam kawasan Rimbang Baling. Dengan harapan, program yang disusun benar-benar memberikan manfaat pada kawasan dengan tetap memperhatikan koridor dan aturan yang telah disepakati.