RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seringnya agenda dadakan dibuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dianggap oleh Ketua Association of Indonesia Tour and Travel Agency (Asita) Riau, Dede Firmansyah, penyebab Bumi Lancang Kuning tak mampu memaksimalkan potensi besar dalam mendatangkan para wisatawan luar daerah di musim liburan saat ini.
Padahal, para wisatawan luar daerah membutuhkan sebuah rencana jika ingin memulai sebuah perjalanan cukup memakan waktu.
"Harusnya kalau idealnya jika ingin sedot wisatawan luar daerah harus ada event. Di Riau ini, unik saya katakan. Suka mendadak. Seharusnya, harus ada rencana. Kalau di luar itu tidak bisa mendadak. Minimal harus ada master plane," kata Dede, Senin, 24 Desember 2018.
Setelah itu, kegiatannya juga ditambahkan dengan harus memiliki acara fenomnal itempatkan pada wilayah perbatasan Riau.
"Kalau boleh kita katakan, di Riau ini yang menjual cuma Siak. Sedangkan Pekanbaru menjadi magnetnya cuma malnya. Kalau ingin banyak wisatawan datang ke Riau, ya buat acara fenomenal," sarannya.
Tujuannya, ujar Dede, menarik minat masyarakat ingin mengetahui lebih banyak tentang 12 Kabupaten dan Kota di Riau.
"Letakkan di perbatasan. Kan banyak tu daerah perbatasan dengan kita. Seperti Jambi, Sumatera Barat dan ada lagi Sumatera Utara," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id