RIAUONLINE, PEKANBARU - Provinsi Riau menyabet dua penghargaan sekaligus dalam iven Pawai Budaya Nusantara yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Minggu, 16 April 2017.
Pawai Budaya Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-42 TMII yang dibuka oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Perhelatan itu menampilkan keanekaragaman seni budaya dalam bentuk arak-arakan atau Pawai, yang didukung oleh potensi seniman-seniwati daerah dari seluruh Provinsi di Indonesia.
Dalam Pawai Budaya Nusantara itu, seluruh provinsi di Indonesia memperebutkan 5 penyaji unggulan, terdiri dari unggulan 1 penyaji Karnaval terbaik yang mendapatkan piala tetap dari Menteri Pariwisata Republik Indonesia, unggulan 1 penyaji Tata Rias dan Busana terbaik yang berhak mendapatkan piala tetap dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta unggulan 1 Juara Umum (Penyaji Terbaik) yang Berhak mendapatkan Piala Bergilir dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Piala tetap dari Direktur Utama TMII, serta uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Baca Juga: Tiga Komunitas Otomotif Ini Kampanyekan Istana Sayap Pelalawan
Pada kesempatan ini Provinsi Riau yang diwakili Dinas Pariwisata (Dispar), melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Anjungan Riau TMII, meraih penghargaan dengan kategori "5 Penyaji Unggulan Terbaik" dan "Penyaji Busana serta Tata Rias Terbaik". Provinsi Riau menampilkan Arak-arakan atau Karnaval bersifat evaluatif, apresiatif, atraktif dan kompetitif dengan memilih tema ”Rentak Bulian” yang merupakan kegiatan upacara ritual Tolak Bala dari suku Talang Mamak Indragiri Hulu.
Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman, melalui Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dandun Wibawa usai menerima penghargaan mengatakan, Pergelaran Pawai Budaya yang bersifat kreatif, atraktif, apresiasif, evaluatif, inovatif, evaluative & kompetitif ini dinilai berdasarkan penataan dan kemasan, dan kreativitas berbasis pelestarian kearifan lokal serta harmonisasi.
Dandun Wibawa menjelaskan tata saji garapan pawai adalah berbentuk atraksi sambil berjalan, sepanjang rute dengan diberikan waktu display maksimal 4 menit di depan Panggung Utama, dilanjutkan berjalan menuju finish. Start dari sebelah selatan kantor pengelola TMII, menuju Area Panggung kemudian atraksi, dilanjutkan Arak-arakan menuju ke Teater Bhineka Tunggal Ika TMII.
Klik Juga: Gulungan Ombak Bono Yang Bikin Rindu
"Alhamdulillah, tujuan kita mempromosikan kebudayaan dan busana melayu Riau, akhirnya meraih penghargaan itu, kita wajib bersyukur, karena lawan kita adalah semua Provinsi yang ada di Indonesia,” ungkapnya melalui siaran pers yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 17 April 2017.
Dandun juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam iven tersebut. Untuk itu dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat.
"Ini merupakan keberhasilan kita bersama, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada kepada UPT Anjungan Riau di TMII, dan seluruh peserta pawai serta masyarakat Riau yang ada di Jakarta," ujarnya.
Lihat Juga: Catat Dan Hadiri, Ini Acara Pariwisata Di Riau Sepanjang 2017
Menurutnya, enghargaan yang diraih Riau dalam perhelatan itu merupakan bentuk komitmen untuk promosi seni dan kebudayaan Riau di Jakarta. Sebab, iven Pawai Budaya Nusantara yang ditaja TMII dilihat oleh masyarakat dari seluruh tanah air.
”Semoga penyelenggaraan Pawai Budaya Nusantara tahun 2017 ini, diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta memotivasi semangat budaya dikalangan generasi penerus bangsa, untuk menjaga kedaulatan bangsa," tutup Dandun.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline