RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tugu Tunjuk Ajar Integritas yang berada di muka kediaman Walikota Pekanbaru ramai dikunjungi masyarakat pada liburan awal tahun 2017 ini. Keramaian ini membuat wilayah tersebut terutama jalan Ahmad Yani menjadi cukup padat dan ramai.
Masyarakat yang datang berkunjung bukan hanya masyarakat yang berasal dari Pekanbaru, melainkan juga masyarakat yang ada di luar Pekanbaru. Seperti salah seorang warga Bangkinang, Rumiati Syukur yang berkunjung ke Pekanbaru bersama keluarganya untuk memanfaatkan liburan tahun baru 2017 ini.
Dirinya dan keluarganya menyempatkan diri untuk melihat tugu yang hampir sebulan lalu dikunjungi oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo ketika puncak perayaan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016, 9 Desember 2016 lalu.
"Tadi suami yang ngajak kesini. Mumpung di sini ya kita sekalian foto-foto bareng anak-anak," kata Rumi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 2 Januari 2016.
Namun Rumi sedikit kecewa karena taman terbuka hijau tersebut masih belum selesai pengerjaannya. Ia melihat ada banyak bagian yang belum selesai di semen maupun tanaman yang masih mati dan kelihatan kurang dirawat.
Baca Juga: Curhat Penumpang Citilink Malah Dilaporkan Teroris Oleh Pramugari
"Agak kecewa sih karena tamannya tak sebagus yang dibicarakan pemerintah lewat berita-berita. Kelihatan masih banyak yang belum selesai," ujarnya.
Sementara itu, Tugu yang berada di bagian belakang taman tampak ramai dimanfaatkan orang untuk berfoto bersama. Selain itu, fasilitas bermain untuk anak-anak yang berada di bagian depan merupakan salah satu bagian taman yang paling banyak dimanfaatkan orang tua untuk anak-anaknya bermain.
Taman yang pembangunannya menghabiskan anggaran nasional senilai setengah miliar ini meski belum selesai pembangunannya sudah menyedot atensi masyarakat untuk mengunjungi dan menikmatinya. Taman ini menjadi salah satu alternatif lokasi bagi masyarakat Kota Pekanbaru untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Pekanbaru tak banyak lokasi untuk hiburan keluarga seperti ini. Paling ada cuma Taman Kota, tapi di sana tak menarik dikunjungi karena danaunya jorok dan tak dibersihkan," kata Uli, salah seorang warga Senapelan.
Pembangunan taman ini membuat jalan Ahmad Yani menuju Jalan Riau sementara waktu diputus. Nantinya, jalan tersebut akan kembali dihubungkan namun dengan sedikit perubahan arah. Perubahan arah ini membuat jaraknya lebih jauh sekitar 100 meter dan akan tembus pada simpang Jalan Djuanda.
Awalnya pembangunan ini direncanakan selama 40 hari kerja, namun karena waktu yang mendesak, sistem pengerjaan secara kebut dilakukan oleh pihak pengembang proyek ini agar dapat digunakan bertepatan dengan puncak HAKI 2016.
"Awalnya proyek ini akan diresmikan oleh Pak Presiden, tapi karena berhalangan jadi sampai sekarang belum diresmikan," ujar Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline