RIAU ONLINE, BALI - Beberapa media luar negeri sedang ramai memberitakan sebuah bangunan di tengah belantara Pulau Bali. Bangunan tersebut mereka sebut sebagai “Hotel Istana Hantu”.
Laman Mirror.co.uk misalnya, menulis artikel tentang gedung ini dengan judul “Abandoned 'Ghost Palace Hotel' is 'haunted by the souls of labourers who died during its construction”.
Dari foto-foto yang dimuat berbagai media asing itu terlihat kompleks bangunan yang tak terawat. Sebagian gedung, bertingkat. Genting sudah kusam. Rumput dan ilalang terlihat sudah tumbuh di sana-sini. Bahkan sebagian memakan tembok bangunan. (Baca Juga: Ini Cara Baru ICW Berantas Korupsi)
Dikutip dari Dream.co.id, adalah Jacob Laukaitis, seorang wisatawan, yang “menemukan” tempat ini. Kompleks bangunan ini berada di tengah hutan di Pulau Bali. Diduga, bangunan ini dibangun pada tahun 1990-an. Namun belum pernah dibuka untuk umum dan ditinggalkan selama bertahun-tahun.
Jacob melewatkan waktu berjam-jam untuk berkeliling kompleks itu. Dia memutuskan untuk mengabadikan tempat itu dalam sebuah video. Setelah mengabadikan tempat itu, Jacob mengunggahnya ke internet. (Klik Juga: Dipertanyakan Status Tersangka Fadly Berubah Jadi Saksi di Sidang Perburuan Gajah)
Diunggah ke laman Youtube pada 1 Desember 2015, Jacob menuliskan sebuah kalimat berbunyi: “Saya menemukan hotel besar yang ditinggalkan di Bali dan berkeliling selama berjam-jam”. Tapi dia tak menyebut lokasi pasti bangunan ini.
Melalui gambar video yang diunggah Jacob itulah tempat ini membetot perhatian banyak media luar negeri. Dalam rekaman itu tampak kondisi di dalam kamar-kamar hotel ini, yang berantakan. Sebuah sandal jepit terlihat di tempat itu.
Di luar, teras sudah ditumbuhi rumput liar dan tanaman merambat, sementara patung besar yang dibangun di lokasi itu telah runtuh. Semua benar-benar tak terurus.
Beberapa orang mengatakan pemilik hotel itu bangkrut sebelum kompleks ini dioperasikan. Laman Mirror,juga menulis banyak orang percaya pengelola hotel ini bangkrut akibat terkena “kutukan” karena mengoperasikan hotel dengan harga jauh di bawah harga pesaing mereka.
Bahkan, sebagian lagi ada yang percaya tempat ini telah menjadi “istana hantu”. Dipenuhi dengan arwah para pekerja yang meninggal selama pengerjaan bangunan ini. Benar atau tidak cerita-cerita itu, yang jelas sangat sayang jika bangunan ini tak terawat dan difungsikan dengan semestinya.
Bangunan yang ramai dibincangkan itu kemungkinan adalah gedung terlantar di kawasan Bedugul. Tempat itu dulu dibangun untuk hotel mewah. Namun, saat persiapan akhir, hotel itu tak jadi dibuka. Malah tutup setelah ada tragedi bom Bali 2002.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline