RIAU ONLINE, PEKANBARU - Desa tertua di Kabupaten Kampar ini, ternyata memiliki misteri yang belum banyak orang tahu. Misteri itu adalah air terjun masih alami alias perawan. (Baca Juga: Inilah Aksi-aksi Menarik dari Pacu Sampan Leper)
Air terjun Panisan, itulah namanya. Objek wisata ini terdapat di Desa Tanjung, di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Potensi wisata menakjubkan tersebut ternyata belum banyak diketahui masyarakat, terutama warga Provinsi Riau, saban libur panjang harus berwisata ke provinsi tetangga, Sumatera Barat. (Klik Juga: Tradisi Panen Ikan Lubuk Larangan di Tanjung Belit Masih Terjaga)
Air Terjun Panisan ini sangat gampang dituju. Pemandangan eksotis ini tersaji usai Anda melakukan perjalanan sekitar 2 jam dari Pekanbaru menuju Desa Tanjung. Dengan meggunakan rakit, kita terlebih dahulu harus menyeberangi Sungai Kampar menuju seberang Desa Tanjung. (Lihat: Ritual Pembuatan Jalur Sarat Makna)
“Dahulu, nenek moyang kami tinggal di sekitar air terjun Panisan,” ungkap Uyung, warga Desa Tanjung, sekaligus guide (pemandu) RIAUONLINE.CO.ID saat itu. (Baca: Ini Oleh-oleh Khas Negeri Seribu Parit)
Usai menyeberangi sungai, kita melanjutkan tracking melewati kebun karet milik masyarakat, hutan dan perbukitan sejauh lebih kurang 8 kilometer. (Klik: Inilah Wisata Dakwah dengan Olahraga Sunnah)
Selama perjalanan tersebut, terlihat berbagai aktivitas masyarakat di kebun mereka. Cermin keramah-tamahan masyarakat sangat terasa ketika dalam perjalanan ke air terjun Panisan. (Baca: Candi Muara Takus dan Keindahan Alam Sungai Kampar)
Ini Ditandai dengan sapaan-sapaan ringan menanyakan kemana RIAUONLINE.CO.ID dan pemandu melangkah. “Nyo kemano Bang? (Mau kemana Bang),” begitu sapaan mereka dengan logat Kampar saat ditemui sambil melakukan aktivitas menderes karet. (Lihat: Gulungan Ombak Bono yang Bikin Rindu)
Seharusnya, dengan berjalan kaki sejauh 8 kilometer, tentu ini perjalanan cukup melelahkan dengan rute naik turun perbukitan. Tapi hal itu tak terasa. (Baca: Siapa Bilang Riau tak Punya Objek Wisata Alam. Ini buktinya)
Selama perjalanan, RIAUONLINE.CO.ID merasakan keindahan hutan, mendengar suara burung berkicau bersautan, serta merasakan kesejukan air mengalir pada sungai-sungai kecil. (Klik: Anda Ingin Keliling Pekanbaru? Cukup dengan Rp 4.000)
Sesampainya di lokasi air terjun Panisan, pesona keindahan alam yang masih perawan akan membuat siapa saja terkagum-kagum melihatnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline