PT Arara Abadi dan APP Latih Helitack Crew Hadapi Potensi Karhutla di Riau

PT-Arara-Abadi-dan-APP-Latih-Helitack-Crew-Hadapi-Potensi-Karhutla-di-Riau.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, SIAK - PT Arara Abadi, unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam menghadapi musim kemarau di Riau. 

Langkah ini dilakukan seiring dengan ditetapkannya status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Salah satu bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan adalah Pelatihan Helitack Crew (HTC) di Komplek Training Center PT Arara Abadi, Bunut, Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang-Perawang, Kabupaten Siak, 7–20 April 2025. 

Pelatihan ini diikuti oleh 60 personel RPK dan TRC dari seluruh distrik PT Arara Abadi dan mitra pemasok APP di wilayah Riau.

Pelatihan tahunan ini telah konsisten digelar sejak tahun 2015, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kapabilitas personel pemadam dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan, terutama yang terjadi saat musim kemarau.

"Helitack Crew training ini bukan pelatihan biasa. Di sini mereka tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, termasuk simulasi naik-turun helikopter (boarding dan unboarding), penggunaan alat pemadam, hingga latihan fisik dan pembentukan mental," jelas Angga, salah seorang instruktur, Rabu, 23 April 2025.

Materi pelatihan yang disampaikan mencakup aspek dasar pemadaman Karhutla, sistem komando insiden (ICS), kepemimpinan, komunikasi, pemecahan masalah, strategi pemadaman, keselamatan, hingga teknik boarding atau unboarding helikopter. 


Tidak hanya itu, peserta juga diperkuat secara fisik dan mental agar siap menghadapi kondisi ekstrem di lapangan.

Salah satu keunggulan dari tim pemadam PT Arara Abadi adalah penggunaan Helipatrol Bell 412, helikopter multifungsi yang tak hanya digunakan untuk patroli udara namun juga sebagai armada pemadam api. 

Helikopter ini dilengkapi dengan peralatan pemadaman seperti pompa, selang, nozzle, dan logistik lainnya, sehingga memungkinkan tim turun langsung ke titik api saat terdeteksi.

"Begitu ditemukan titik api saat patroli udara, tim bisa langsung diturunkan ke lokasi terdekat untuk melakukan pemadaman. Semua alat sudah lengkap di dalam heli," tambah Angga.

Sementara itu, Richard, perwakilan dari Fire Operation Management (FOM) PT Arara Abadi-APP, menegaskan bahwa pihaknya selalu mengedepankan prinsip Integrated Fire Management (IFM) yang berfokus pada empat pilar utama: Prevention (Pencegahan), Preparation (Persiapan), Early Detection (Deteksi Dini), dan Rapid Response (Respon Cepat).

"Syukurlah, selama dua tahun terakhir, area konsesi kami relatif aman dari Karhutla. Namun, kami tetap membantu memadamkan api di luar area konsesi jika dibutuhkan," jelas Richard.

Ia menambahkan bahwa PT Arara Abadi dan mitra perusahaan memiliki komitmen tinggi dalam penanganan Karhutla. 

"Jika terjadi Karhutla dalam radius maksimal 5 km dari batas luar konsesi, kami pasti turun tangan baik melalui tim darat maupun udara," tegasnya.

Lebih jauh, Richard menyebut bahwa PT Arara Abadi dan APP juga tergabung dalam Satgas Pencegahan dan Penanganan Karhutla tingkat Provinsi maupun Kabupaten. 

"Kami terus bersinergi dengan pemerintah, baik dalam pencegahan maupun penanganan langsung di lapangan," tutupnya.