RIAU ONLINE, SIAK - Bawaslu Siak bersama dengan TNI dan Polri, melakukan pemeriksaan terhadap sebuah mobil mencurigakan yang diparkir di sekitar warung lokasi PSU Jayapura.
Anggota Bawaslu Siak Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa terdapat beberapa warga berkumpul di warung tidak jauh dari lokasi TPS PSU Jayapura.
“Setelah mendapatkan informasi, kami bersama TNI dan Polri langsung mendatangi lokasi di dapati beberapa warga yang telah menyalurkan hak suara mereka di TPS 03 dan sedang berkumpul di warung,” ujar Andi, Sabtu, 22 Maret 2025.
Andi menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan, Bawaslu memastikan tidak ada unsur pelanggaran terkait PSU, seperti bagi-bagi uang atau aktivitas yang mencurigakan lainnya. Sedangkan warga yang berkumpul mengaku hanya sedang berbelanja setelah mencoblos.
“Tidak ditemukan unsur pelanggaran PSU. Kemudian setelah memberikan imbauan kepada warga agar tidak berkerumun, kami lanjutkan untuk memeriksa mobil yang terparkir tanpa pemilik di sekitar warung,” tambah Andi.
Saat dilakukan pemeriksaan, mobil ditemukan dalam keadaan tidak terkunci. Dengan disaksikan oleh pemilik warung, petugas Bawaslu bersama TNI dan Polri menemukan beberapa jilbab dan stiker paslon 03 Alfedri-Husni Merza di dalam mobil tersebut.
Tak lama kemudian, pemilik mobil datang dan sempat bersikap keberatan atas pemeriksaan tersebut.
Saat ditanya mengenai temuan jilbab dan stiker paslon 03, pemilik mobil menyatakan bahwa barang-barang tersebut merupakan sisa kampanye sebelum pilkada yang berlangsung pada 27 November tahun lalu.
"Karena tidak ada ditemukan pelanggaran maka warga dan pemilik mobil bubar meninggalkan warung," kata Andi.
Andi menambahkan, Bawaslu Siak bersama TNI dan Polri berjibaku melakukan tindakan pencegahan pelanggaran pemilu.
Sebelum masa pencoblosan ini tim gabungan selalu berkeliling menghimbau dan memastikan tidak ada peristiwa yang menimbulkan pelanggaran supaya PSU berjalan lancar dan aman.
"Bawaslu dan aparat terkait terus melakukan pengawasan ketat untuk memastikan kelancaran jalannya PSU dan mencegah terjadinya pelanggaran," tutupnya.