RIAU ONLINE, SIAK – Seorang pemuda asal Pekanbaru, Sendi Juliandika (21), berhasil diselamatkan setelah tersesat selama lima jam di kawasan perkebunan sawit PT SIR, Kabupaten Siak, Selasa 18 Februari 2025, dinihari.
Tim Satlantas Polres Siak bersama warga setempat berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat, meski harus berjuang melintasi perkebunan kelapa sawit yang gelap dan penuh tantangan.
Kejadian ini bermula ketika Sendi menggunakan aplikasi GPS untuk menuju Siak mengunjungi temannya. Namun tanpa disadari, aplikasi tersebut membawanya melalui jalur yang tidak dikenal dan masuk ke dalam perkebunan kelapa sawit yang luas dan sepi.
Setelah beberapa jam kebingungan, korban merasa panik dan segera menghubungi Polres Siak. Menerima laporan tersebut, Kasat Lantas Polres Siak, AKP Kaliman Siregar, langsung memerintahkan tim untuk melakukan pencarian.
“Kami tidak bisa menunggu lebih lama. Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami segera meluncurkan tim untuk melakukan pencarian,” kata AKP Kaliman Siregar.
Tim yang terdiri dari Bripda Rifo Zibran dari Banit Regident Polres Siak, Bripda Angga Aji dan Bripda Juanda dari Polda Riau, serta Ketua RW 03 Kecamatan Rumbai Timur dan warga setempat, bergerak cepat dengan memanfaatkan informasi lokasi yang diberikan oleh korban.
Setelah berjam-jam mencari di medan yang sulit, tim akhirnya menemukan Sendi pada Selasa 18 Februari 2025, pukul 02.15 WIB dalam keadaan selamat sekitar 20 kilometer dari pusat keramaian atau perkampungan.
“Saya sangat panik dan hampir menyerah. Berkat bantuan Polisi dan warga, saya akhirnya selamat,” ungkapnya lega.
AKP Kaliman Siregar mengingatkan pengendara untuk lebih berhati-hati saat melewati jalur yang tidak dikenal.
“Jika merasa tersesat, segera hubungi warga setempat atau pihak Kepolisian untuk mendapatkan bantuan. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” tegasnya.