Tour de Siak, Ajang Promosi Internasional dan Tingkatkan Ekonomi Lokal

Tour-de-Siak-Ajang-Promosi-Internasional-dan-Tingkatkan-Ekonomi-Lokal.jpg
(Hendra Dedafta/Riau Online)

RIAU ONLINE, SIAK - Tour de Siak (TDSi), ajang olahraga balap sepeda bergengsi tingkat Internasional kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata Siak, Senin 9 Desember 2024.

Malam ceremony Tour de Siak dibuka oleh Bupati Siak Alfedri, unsur Forkopimda, Race Director ISSI pusat, pengurus ISSI Provinsi Riau tamu undangan lain dan dihibur oleh artis Dara The Virgin disaksikan ribuan masyarakat di lapangan Siak Bermadah.

Bupati Siak Alfedri menyebutkan, Tour de Siak kali ini digelar dengan konsep yang berbeda. 

Dengan mengusung tema "Siak go Green atau Siak Hijau", Star di 3 Etape dibuat ditempat berbeda, yaitu di Kecamatan Sabak Auh, Tualang dan Mempura, namun tetap dengan garis finish yang sama di jalan Sultan Ismail, Kampung Dalam, Siak. 

"Tujuannya supaya warga yang berada di daerah Kecamatan bisa menyaksikan pergelaran Tour de Siak secara langsung,” kata Alfedri.

“Selain itu warga juga bisa berjualan di sekitar garis Start, Finish dan tempat pembagian hadiah, sehingga menambah pemasukan dan menghidupkan UMKM," imbuhnya. 

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mengajarkan masyarakat pola hidup sehat dengan olahraga sepeda. Selain itu juga untuk memicu semangat generasi putra putri Siak menjadi atlet sepeda profesional. 



Kegiatan yang sudah menjadi tradisi tahunan di Kabupaten Siak ini sudah digelar 10 kali sejak tahun 2013. Menampilkan pesona dan sejarah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, kepada para atlet dari berbagai negara serta menarik wisata luar dan lokal ke Siak. 

Kepala Dinas Pariwisata Tekad Perbatas Setia Dewa menjelaskan, Etape 1 Tour de Siak memiliki panjang lintasan 90 kilometer, star di depan kantor camat Sabak Auh - Bungaraya - Siak - Mempura - Dayun - Siak. 

"Sabak Auh merupakan daerah ujung perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, rute melewati Kecamatan Bungaraya, Kampung Langkai, Siak, Mempura, Dayun dan finish di Siak. Warga di lima Kecamatan tersebut bisa menyaksikan pembalap di daerahnya secara langsung," ucapnya. 

Tekad menambahkan, Etape 2 Tour de Siak memiliki panjang lintasan 141,5 kilometer, star di Kecamatan Sabak Auh - Jembatan Perawang - Kuala Gasib, Lubuk Dalam - Kerinci Kanan - Lubuk Dalam - Buatan Koto Gasib - Siak. 

"Ini merupakan race terpanjang dan tersulit, sebab lintasan di Lubuk Dalam - Kerinci Kanan dan Koto Gasib cenderung berkelok dan menanjak," imbuhnya. 

Sedangkan Etape 3, panjang lintasan yaitu 128,2 kilometer dari Kecamatan Mempura - Siak (Siak City Race 5 lap). 

"Etape 3 star di depan Tangsi Belanda yang merupakan tempat wisata bersejarah Kabupaten Siak, secara tidak langsung memperkenalkan wisata sejarah ke para pembalap Internasional," tuturnya. 

Untuk pembagian hadiah di setiap race dilaksanakan di lapangan Tugu Proklamasi Istana Siak. Dengan background Istana Siak bernama Asserayah Al Hasyimiah atau Istana Matahari Timur diharapkan mampu mendongkrak promosi yang lebih luas. 

"Malam penutupan Tour de Siak dihibur artis Melly Lee LIDA Dangdut, untuk menghibur masyarakat Siak," tutup Tekad. 

Kegiatan ini tidak hanya untuk mempromosikan potensi wisata bersejarah yang ada di Kabupaten Siak saja. Tapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, serta menambah passive income untuk Kabupaten Siak. 

Tour de Siak 2024 diikuti 65 atlit, 30 tim dari lima negara yaitu, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Singapura digelar 6-8 Desember 2024.